Hikami. M, Iqbal. 2019 “Meningkatkan Hasil Belajar IPS Materi Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Menggunakan Model Pembelajaran Mind Mapping Dan Numbered Heads Together (NHT) Variasi Course Review Horay (CRH) Pada Siswa Kelas V SDN Sungai Lulut 7 Banjarmasin”. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan sekolah dasar. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.  Pembimbing Dra. Hj. Ike Hananik, M.Pd.

Kata Kunci    : Hasil Belajar, Mind Mapping, Numbered Heads Together (NHT), Course Review Horay (CRH)

Masalah yang terjadi pada pembelajaran IPS dikelas 5 SDN Sungai Lulut 7 Banjarmasin adalah rendahnya hasil belajar siswa. Pada materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan yaitu kurang dari KKM 65 dengan ketuntasan 81% dari keseluruhan berjumlah 18 siswa.Penyebabnya pembelajaran kurang menyenangkan, pembelajaran menggunakan metode ceramah, siswa tidak berani mengemukakan pendapat ataupun bertanya. Sehingga pembelajaran terlihat kurang efektif. Jika dibiarkan siswa tidak dapat memahami materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Hal ini akan di perbaiki dengan variasimodel pembelajaran Mind Mapping Dan Numbered Heads Together (NHT) Variasi Course Review Horay (CRH). Tujuan penelitian ini untuk mengoptimalkan aktivitas guru, meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar.

Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 4 pertemuan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Setting penelitian ini di kelas 5SDN Sungai Lulut 7 Banjarmasin Semester Genap tahun ajaran 2018/2019 dengan jumlah siswa 18 orang yaitu, 9 orang.Laki-laki dan 9 orang dan 9Perempuan.  Instrumen yang digunakan adalah butir lembar observasi guru dan siswa selama pembelajaran, dan butir tes untuk hsil belajar di akhir pertemuan.

Hasil penelitian menunjukan terlaksananya aktivitas guru dari pertemuan 1 dengan perolehan skor 25 dan terjadi peningkatan 38 pada pertemuan 4. Aktivitas siswa pertemuan 1 memperoleh  50% dan terjadi peningkatan menjadi 89% pada pertemuan 4. Hasil belajar siswa mencapai indikator indikator keberhasilan yang diharapkan, pada pertemuan 1 mencapai 50% dan terjadi peningkatan 89% pada pertemuan 4 dengan KKM ≥ 65.

Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru dan siswa meningkat sesuai dengan hipotesis di penelitian siswa serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Maka kepada pihak sekolah penelitian ini merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk membina guru dan memberikan kebijakan dalam proses pembelajaran.