Peningkat penetrasi lazim digunakan untuk mengoptimalkan jumlah zat aktif dari sediaan topikal yang terpenetrasi melalui kulit. Minyak jahe merupakan salah satu minyak essensial yang berfungsi sebagai peningkat penetrasi. Minyak jahe terbukti aman dan mampu meningkatkan ambilan zat aktif lebih banyak. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh penambahan minyak jahe sebagai peningkat penetrasi terhadap jumlah kumulatif flavonoid dari sediaan gel A. microcarpa yang mampu berpenetrasi. Daya penetrasi dari sediaan diuji dengan alat difusi Franz menggunakan kulit tikus jantan galur Wistar. Hasil penelitian menunjukkan jumlah kumulatif flavonoid terpenetrasi dari formula dengan minyak jahe dan tanpa minyak jahe berturut – turut adalah 427,671 ± 28,312 µg/cm2 dan 255,380 ± 10,445 µg/cm2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan minyak jahe memberikan pengaruh yang signifikan (p < 0,05) terhadap jumlah kumulatif flavonoid yang terpenetrasi dari sediaan gel A. microcarpa.
 
Kata Kunci : Aquilaria microcarpa  Baill., flavonoid, gel, minyak jahe, penetrasi.