DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN ASPEK MOTORIK HALUS ANAK DALAM MENGGUNTING SESUAI POLA MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL DIRECT INSTRUCTION, DEMONSTRASI, DAN PENUGASAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TAMAN KANAK-KANAK TRESNA NIA GUNTUNG MANGGIS BANJARBARU
PENGARANG:SITI RAHAYU
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-27


Kata Kunci : Aspek motorik halus, menggunting sesuai pola, Direct Instruction,
Demonstrasi, Penugasan.


Penelitian ini berlatar belakang pada kurang berkembangnya kemampuan
aspek motorik halus anak dalam menggunting sesuai pola. Penyebabnya adalah
selama pembelajaran berlangsung masih ada anak yang belum biasa fokus
terhadap penjelasan guru, anak terlihat kurang berminat, kurang antusias dan
kurang tertarik. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas guru,
aktivitas anak, dan hasil perkembangan aspek motorik halus anak secara individu
minimal memperoleh
??? dan secara klasikal mencapai skor 82%.
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis
Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian di TK Tresna Nia Banjarbaru
pada anak kelompok B yang beralamat di jl.Guntung Manggis, RT 19 RW 03
Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru
semester I dengan jumlah murid 14 anak dengan perincian anak laki-laki
berjumlah 7 dan anak perempuan berjumlah 7 anak. Alat pengumpulan data yang
digunakan adalah lembar observasi aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil
pengembangan aspek motorik halus. Indikator keberhasilan dalam PTK ini
dinyatakan berhasil apabila aktivitas guru mencapai kategori minimal sangat baik
dengan rentang skor 28, aktivitas anak apabila anak berada pada minimal kategori
aktif yaitu dengan persentase 82%, dan perkembangan aspek motorik halus anak
dalam menggunting sesuai pola menggunakan kombinasi Model
Direct
Instruction
, Demonstrasi, dan Penugasan.
Hasil penelitian pada setiap pertemuan selalu meningkat dengan aktivitas
guru pada siklus II pertemuan 3 meningkat dengan skor 26 dengan kategori
“sangat baik”. Aktivitas anak pada siklus II pertemuan 3 memperoleh 92,89%
dengan kategori “sangat aktif”. Indikator keberhasilan pada siklus II pertemuan 3
memperoleh 100% dengan kriteria “Berkembang Sangat Baik”.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan menggunakan kombinasi
Model
Direct Instruction, Demonstrasi, dan Penugasan dalam menggunting
sesuai pola dapat mengembangkan aspek motorik halus anak pada kelompok B
TK Tresna Nia Guntung Manggis Banjarbaru.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI