Istiqomah, 2018. Upaya Mengembangkan Aspek Kognitif Dalam Mengenal Pola AB-AB Melalui Kegiatan Meronce Sesuai Warna Menggunakan Manik-manik Dengan Kombinasi Model Pembelajaran Cooperative learning dan Model Pembelajaran Demonstration Pada Anak Kelompok A Di PAUD Qathrun Nada Kecamatan Banjarmasin Timur. Skripsi Program SI Pendidikan Guru PA UD FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Drs. Sutiyarso. S.Pd., M.Pd.

Kata Kunci:    Kombinasi Model Pembelajaran Cooperative learning dan Model Pembelajaran Demonstration, Aspek Kognitif Dalam Mengenal Pola AB-AB

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kekurangmampuan anak mengembangkan aspek kognitif dalam mengenal pola AB-AB berdasarkan warna. Hal ini disebabkan karena bahasa tubuh guru yang kaku, penyajian yang kurang menarik, alat peraga yang kurang dimanfaatkan dan guru lebih sering menggunakan papan tulis, buku, pensil, dan crayon, sehingga anak menjadi kurang bersemangat dan bosan. Sesuai hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti terhadap guru kelas, tidak semua anak kelompok A mengenal pola AB-AB. Berdasarkan data yang diperoleh pada anak kelompok A pada tahun ajaran 2016/2017 dari 20 anak hanya 9 anak saja yang berkembang sesuai harapan (BSH). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas anak, aktivitas guru dan hasil belajar anak. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peningkatan aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan anak.

Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK), dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Setting penelitian tempat PAUD Qathrun Nada pada anak kelompok A semester II tahun ajaran 2017/2018. Fakta yang diteliti adalah guru, anak dan hasil belajar. Pengelolaan atau analisis dilakukan dengan cara mengamati aktivitas guru, aktivitas anak, dan perkembangan kemampuan kognitif. Indikator keberhasilan bagi guru apabila memperoleh skor >22 dengan kriteria sangat baik, bagi anak apabila memperoleh skor >13 dengan kriteria sangat aktif, dan perkembangan kognitif secara klasikal apabila > 80% berkembang sangat baik.

Setelah diterapkan kombinasi model pembelajaran cooperative learning dan demonstration kemampuan anak dalam mengenal pola AB-AB melalui kegiatan meronce sesuai warna menggunakan manik-manik aktivitas anak dapat berkembang sangat baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah melalui kegiatan meronce sesuai pola menggunakan manik-manik dengan kombinasi model pembelajaran cooperative learning dan model pembelajaran demonstration dapat memberikan kesempatan pada anak untuk terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Saran bagi guru dengan melaksanakan kegiatan meronce menggunakan manik-manik dapat meningkatkan pemahaman anak dalam mengenal pola AB-AB serta memberikan inspirasi dari mewujudkan kegiatan pembelajaran yang kreatif.