DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MENITI DI ATAS PAPAN MELALUI KOMBINASI MODEL ROLE PLYING, DEMONSTRASI DAN BERMAIN MUSANG AYAM PADA ANAK KELOMPOK BERMAIN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI SHABWA AMANAH
PENGARANG:ANI KASIOHANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-27


Dalam penelitian ini adalah aspek motorik kasar pada anak Kelompok Bermain PAUD Shabwa Amanah Landasan Ulin Banjarbaru dalam hal meniti belum berkembang sesuai harapan. Penyebab adalah anak kurang terbiasa melakukan aktivitas meniti dengan baik, alat permainan yang kurang menarik minat anak dalam melakukan kegiatan tersebut, tidak ada motivasi dan penguatan yang diberikan. Oleh karena itu diperlukan strategi untuk mengembangkan aspek motorik kasar anak dalam meniti melalui metode demonstrasi dengan model role plying. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil pengembangan aktivitas anak pada aspek motorik kasar melakukan gerakan meniti secara benar.

            Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan menggunakan kombinasi model role plying, metode demonstrasi dan bermain musang ayam . Penelitian ini dilaksanakan pada anak Kelompok Bermain PAUD Shabwa Amanah Landasan Ulin Banjarbaru dengan jumlah anak 14 orang yang terdiri dari 5 orang laki- laki 9 orang perempuan. Penelitian ini dilakaukan dalam  4 siklus dengan 4 kali pertemuan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan (observasi), dan refleksi.

Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas guru pada siklus 1 memperoleh skor 20 dengan kriteria baik, pada siklus 2 memperoleh  skor 22 dengan kriteria baik, pada siklus 3 memperoleh  skor 24 dengan kriteria baik, pada siklus 4 memperoleh  skor 25 dengan kriteria baik. Aktivitas anak pada siklus 1 dengan persentase penilaian 14,28% dengan kategori kurang aktif, pada siklus 2 berkembang menjadi dengan persentase penilaian 35,71% dengan kategori  masih kurang aktif, pada siklus 3 mengalami peningkatan dengan persentase penilaian 85,71% dengan kategori sangat aktif, pada siklus 4 berkembang menjadi  persentase penilaian 92.86% dengan kategori sangat aktif.

 Kombinasi  model role plying dan metode demontrasi dapat mengembangkan kemampuan motorik kasar anak dalam hal meniti. Disarankan agar pembelajaran di Pendiidkan Anak Usia Dini dapat menggunakan model kombinasi role plying , metode demonstrasi dan bermain musang ayam

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI