Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa yang berdampak pada aktivitas belajar siswapada pembelajaran materiJenis Usaha Masyarakat Indonesia yang disebabkan oleh siswa mudah bosan dan kurang termotivasi dalam belajar, sulit mengingat materi yang dipelajari dan siswa kurang aktif dalam belajar.Mengatasi masalah tersebutyaitu melalui kombinasi modelTwo Stay Two Stray, Pair Check dan Word Square.Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa kelas VA SDN Indrasari 2 Martapura.

Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas.Setting penelitian yaitu siswa kelas VASDN Indrasari 2 Martapura yang berjumlah 26siswa terdiri dari13 orang laki-laki dan 13 orang perempuan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis data kualitatif (aktivitas guru dan siswa) dan data kuantitatif (hasil belajar siswa). Adapun indikator keberhasilan PTK ini yaitu aktivitas guru memperoleh kategori sangat baik dan hasil belajar  siswa belajar secara individu≥70 dan dapat mencapai ketuntasan klasikal ≥80%.

Hasilpenelitian aktivitas gurupada pertemuan 1 terlaksana cukup baik dengan skor 15 menjaditerlaksana sangat baikdenganskor 23 pada pertemuan 4. Aktivitas siswa pertemuan 1 memperoleh persentase sebesar 46% dengan kriteriacukup aktif meningkat menjadi 96% dengan kriteria sangat aktif pada pertemuan 4. Hasil belajar siswasecara klasikal pada pertemuan 1 hanya 46% siswa yang tuntas menjadi 96% siswa yang tuntas pada pertemuan 4.

Kesimpulan yang didapat menyatakan pelaksanaan pembelajaran materi Jenis Usaha Masyarakat Indonesiamelalui kombinasi model Two Stay Two Stray, Pair Check dan Word Squareterlaksana dengan optimalsehingga aktivitas guru memperoleh skor dengan kriteria sangat baik dan terjadi peningkatan pada aktivitas siswa maupun hasil belajar siswa. Saran yang diberikan untuk guru yaitu dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai salah satu alternatif dalam memilih model pembelajaran.