DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS STRUKTUR TEKS, KOGNISI SOSIAL, DAN DIMENSI SOSIAL DALAM NOVEL PULANG KARYA TERE LIYE
PENGARANG:AHMAD JAMALUDIN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-28


ABSTRAK

 

Jamaludin, Ahmad. 2019. Analisis Struktur Teks, Kognisi Sosial, dan Dimensi Sosial dalam Novel Pulang Karya Tere Liye. Banjarmasin. Tesis, Program Studi Magister PBSI Jurusan PBS FKIP ULM Banjarmasin. Pembimbing: (1) Prof. Dr. H. Jumadi, M. Pd; (II) Dr. Rusma Noortyani, M. Pd.

 

Kata Kunci: Wacana Kritis, Novel

 

Masalah dalam penelitian ini ialah bagaimana struktur teks, kognisi sosial, dan dimensi yang digunakan dalam novel Pulang karya Tere Liye bila ditinjau dari analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk. Tujuan penelitian mendeskripsikan struktur teks, kognisi sosial, dan dimensi yang digunakan dalam novel Pulang karya Tere Liye bila ditinjau dari analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk. Penelitian ini menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis yang dikembangkan oleh Teun A. Van Dijk dan menggunakan metode deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian yang diperoleh dalam novel Pulang karya Tere Liye yaitu struktur teks terbagi menjadi beberapa elemen yaitu struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro. Struktur makro pengarang mengangkat tema penghianatan. Superstruktur terdapat beberapa tahapan yakni tahap penyituasian, tahap pemunculan konflik, tahap peningkatan konflik, tahap klimaks, dan tahap penyelesaian. Struktur mikro menggunakan semantik, sintaksis, stilistik, dan retoris. Elemen semantik terbagi beberapa bagian yaitu latar, detil dan maksud. Latar yang digunakan dalam novel ini yaitu di Sumatera, Hutan Rimba Sumatera, Hongkong, Bandara Tokyo, Pelabuhan Ibu Kota. Detil yang digunakan pengarang lebih menguntungkan dirinya namun ada pula yang merugikan dirinya. Maksud disampaikan penulis secara eksplisit dan jelas sehingga pembaca mengerti dan mudah memahami cerita. Pada sintaksis, terbagi menjadi beberapa bagian yaitu koherensi, kata ganti, dan bentuk kalimat. Koherensi yang digunakan yaitu koherensi bermakna sebab akibat,  penekanan, lokasi atau waktu, penambahan, penyimpulan, dan pertentangan.  Kata ganti yang digunakan yaitu kata ganti pertama tunggal aku, kata ganti pertama jamak kami dan kita, kata ganti kedua tunggal anda, kau, dan mu, kata ganti kedua jamak kalian, kata ganti ketiga tunggal ia dan dia, kata ganti ketiga jamak mereka. Bentuk kalimat yang digunakan penulis yaitu kalimat aktif dan pasif. Gaya bahasa yang digunakan yaitu gaya bahasa anafora, epanalepsis, asonansi, simile, pleonasme, koreksio, aptronim, antitesis, sarkasme, alonim, erotesis, dan asidenton. Retoris terbagi menjadi beberapa bagian yaitu grafis, penulis  menggunakan penekanan dengan kata atau kalimat yang dicetak miring. Metafora yang digunakan penulis yaitu ungkapan sehari–hari, peribahasa, dan pepatah. Ekspresi yang digunakan yaitu ekspresi sedih dan bahagia. Pada kognisi sosial terbagi menjadi beberapa elemen yaitu pengetahuan, opini dan sikap, serta ideologi. Selanjutnya,  dimensi sosial terbagi menjadi beberapa elemen yaitu kekuasaan dan akses.

                     Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pengembangan pengajaran, khususnya pengajaran bahasa dan sastra, bahan bacaan tambahan di perpustakaan, mengingat penelitian ini sarat akan fenomena kehidupan terutama di kalangan masyarakat sosial.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI