DIGITAL LIBRARY



JUDUL:UPAYA MENGEMBANGKAN ASPEK SOSIAL-EMOSIONAL (MELAKSANAKAN TUGAS YANG DIBERIKAN SAMPAI SELESAI) MELALUI MODEL TALKING STICK DAN METODE PEMBERIAN TUGAS PADA KELOMPOK A RA UBUDIYAH KABUPATEN TANAH LAUT
PENGARANG:NOR KHATIMAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-28


ABSTRAK

Khatimah, N. 2019. Upaya Mengembangkan Aspek Sosial-Emosional (Melaksanakan Tugas Yang Diberikan Sampai Selesai) Melalui Model Talking Stick Dan Metode Pemberian Tugaspada Kelompok A RA Ubudiyah Kabupaten Tanah Laut. Skripsi Program S-1 Pendidikan Guru Taman Kanak-Kanak. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Tahun Akademik 2019/2020. Pembimbing I :Prof. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D. Pembimbing II : Dr. Nina Permatasari, S.Psi., M.Pd

 

Kata kunci : sosial emosional, menyelesaikan tugas yang diberikan sampai selesai  melalui model talking stick

Berdasarkan observasi pendahuluan yang penulis lakukan diperoleh gambaran bahwa kemampuan aspek sosial emosional menyelesaikan tugas yang diberikan sampai selesai masih belum maksimal, dapat terlihat dari 20 orang anak hanya 7 orang anak yang mendapat bintang 3 (***) dengan kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), sedangkan 13 orang anak lainnya mendapat bintang 2 (**) dengan kategori Mulai Berkembang (MB), dimana anak tersebut memiliki kemampuan yang cukup pada aspek sosial emosional dalam menyelesaikan tugas yang diberikan sampai selesai. Maka dari itu sebagai seorang guru penulis tertarik untuk dapat memilih, menerapkan strategi, model dan media yang tepat agar proses bermain sambil belajar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan pada gilirannya prestasi anak akan dapat ditingkatkan. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui aktivitas guru untuk mengembangkan aspek sosial emosional dalam melaksanakan tugas yang diberikan sampai selesa, 2) Untuk mengetahui aktivitas anak untuk mengembangkan aspek sosial emosional dalam melaksanakan tugas yang diberikan sampai selesai melalui model Talking Stick, 3) Untuk mengetahui perkembangan aspek sosial emosional dalam melaksanakan tugas yang diberikan sampai selesai setelah diterapkannya model Talking stick.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setting penelitian adalah di anak kelompok A RA Ubudiyah Kabupaten Tanah Laut tahun ajaran 2016/2017, dengan jumlah anak 20 orang terdiri dari 9 anak laki-laki dan 11 anak perempuan. Data yang dikumpulkan antara lain menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui instrument penelitian berupa lembar observasi aktivitas guru dan kegiatan anak melakukan aktivitas dan mengembangkan aspek sosial emosional dalam melaksanakan tugas yang diberikan sampai selesai. Sedangkan data  kuantitatif diperoleh melalui lembar kerja yang dikerjakan anak. Analisis data menggunakan teknik naratif dan persentase.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Talking stick dapat mengembangkan aspek sosial emosional dalam melaksanakan tugas yang diberikan sampai selesai. Aktivitas guru pada siklus I pertemuan 1 mencapai skor 20 dengan kategori cukup baik dan pada pertemuan 2 mencapai skor 28 dengan kategori baik. Pada siklus II pertemuan 1 mencapai skor 34 dengan kategori  sangat baik. Aktivitas anak dalam mengikuti pembelajaran juga meningkat, keaktifan anak pada siklus I pertemuan 1 keaktifan anak mencapai 30 %, pada siklus I pertemuan 2 keaktifan anak mencapai 35%. Sedangkan keaktifan anak pada siklus II pertemuan 1 keaktifan anak mencapai 80%, Keberhasilan secara klasikal pada aspek sosial emosional dalam melaksanakan tugas yang diberikan sampai selesai pada siklus I pertemuan 1 mencapai keberhasilan 30%, pada siklus I pertemuan 2 mencapai keberhasilan 35%, pada siklus II pertemuan 1 mencapai keberhasilan 80%,

Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa model Talking Stick dapat mengembangkan kemampuan Aspek sosial emosional dalam melaksanakan tugas yang diberikan sampai selesai di kelompok A RA Ubudiyah Kabupaten Tanah Laut. Disarankan bagi guru, kepala sekolah dan peneliti yang lain agar menggunakan model ini sebagai salah satu alternative dalam upaya mengembangkan kemampuan anak khususnya pada perkembangan aspeksosial emosional.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI