DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penyesuaian Makhluk Hidup Dengan Lingkungan Melalui Pendekatan Kooperatif Model Make A Match Di Kombinasikan Dengan Think Pair Share ( TPS ) Dan Problem Based Learning Di Kelas V SDN Benua Riam Kecamatan Aranio
PENGARANG:GT. MARIA ULFAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-28


Ulfa, GT,Maria. 2019. “Meningkatkan Hasil Belajar  Siswa tentang Penyesuaian Makhluk Hidup dengan Lingkungannya melalui Pendekatan Kooperatif Model Make A Match Dikombinasikan dengan Thing Pair Share dan Problem Based Learning di Kelas V SDN Benua Riam Kecamatan Aranio”.Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar.Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.Pembimbing Drs. Radiansyah, M.Pd

 

Kata kunci: Hasil Belajar Siswa, Pendekatan Kooperatif Model Make a Match ,Think Pair Share dan Problem  Based Learning.

 

Permasalahan yang terjadi dalam penelitian ini ada pada siswa kelas V SDN Benua Riam Kecamatan Aranio yaitu  rendahnya hasil belajar siswa materi penyesuaian makhluk hidup dengan lingkungannya.Penyebabnya adalah siswa tidak terlibat langsung dalam proses pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi pasif anak tidak dapat mengembangkan keterampilan intelektulanya,tidak dapat berfikir kritis serta anak tidak mampu memecahkan masalah secara ilmiah Pendekatan kooperatif model Make A Match yang dikombinasikan dengan Thing Pair Share dan Problem Based Learning.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiaktivitas guru,aktivitas siswa dan hasil belajar IPA materi penyesuaian makhluk hidup dengan lingkungannya di kelas V SDN Benua Riam pada tahun 2018/2019.

Penelitian ini menggunakan prosedur Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga pertemuan, dengan setting siswa kelas V SDN Benua Riam  pada siswa yang berjumlah 23 orang. Jenis data yang digunakan yaitu data kualitatif berupa observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa serta data kuantitatif berupa hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes tertulis. Indikator keberhasilannya ialah aktivitas guru memperoleh skor dalam kriteria “Sangat Baik”, secara klasikal aktivitas siswa mencapai kriteria “Sangat Aktif” dari keseluruhan siswa, dan secara klasikal hasil belajar siswa dengan nilai setidaknya ≥70 atau mencapai ≥80% dari keseluruhan siswa yang berada dalam kriteria “Tuntas”. 

Hasil penelitian yang diperoleh dalam kegiatan pembelajaran, aktivitas guru mengalami kecenderungan meningkat dari kriteria cukup baik, menjadi sangat baik. Persentase aktivitas siswa secara klasikal juga mengalami kecenderungan meningkat dari kriteria cukup aktif, menjadi sangat aktif. Hasil belajar siswa secara klasikal juga mengalami kecenderungan meningkat dari tidak tuntas menjadi tuntas. Hal ini menunjukkan sudah tercapainya indikator keberhasilan yang telah ditetapkan sebelumnya. 

Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian ini dapat disimpulkan aktivitas guru mencapai kriteria dengan sangat baik, aktivitas siswa dengan sangat aktif dan hasil belajar sudah memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan. Disarankan kepada guru, kepala sekolah dan peneliti lain untuk menjadikan hasil penelitian ini sebagai salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran untuk membantu siswa mencapai hasil belajar yang lebih baik.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI