ABSTRAK

Juhriah, Syarifah. 2019. “ Mengembangkan    Kemampuan   Nilai Agama dan MoralAnak    dalam Mengenal Gerakan Ibadah (Shalat) Menggunakan  Kombinasi Model Picture and Picture dan Metode Praktek Langsung pada  Kelompok B TKLKMDBanjarmasin Utara”.Skripsi Program S-1 Pendidikan Anak Usia Dini FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing  Dr. Hj. Asniwati, S.Pd,  M.Pd

Kata Kunci  :Nilai agama dan moral, Mengenal gerakan ibadah (shalat), Model Picture and Picture, Metode praktek langsung

          Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan nilai agama dan moral anak dalam mengenal gerakan ibadah (shalat). Pnyebabnya adalahanak kurang aktif mengikuti pembelajaran dan kurang bersemangat dalam belajar. Masalah tersebut diatasi dengan menggunakan kombinasi model Picture and Picturedanmetode praktek langsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil pengembangan kemampuan nilai agama dan moral anak dalam mengenal gerakan ibadah (shalat).

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Setting dalam penelitian ini adalah anak kelompok B TK LKMDBanjarmasin Utara dengan jumlah anak 15 orang yang terdiri dari 8 orang anak laki-laki dan 7 orang anak perempuan. Tindakan kelas dilakukan dalam 2 siklus 4 kali pertemuan. Pada setiap pertemuan terdapat empat tahapan kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi aktivitas guru, aktivitas anakdan hasil kemampuan anak. Penelitian berhasil apabila aktivitas guru mencapai kategori sangat baik, aktivitas anak mencapai sangat aktif, dan hasil pengembangan kemampuan nilai agama dan moralmencapai 81% ke atas anak berkembang sesuai harapan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan pertama memperoleh skor 19 (cukup baik),pertemuan ke 2 dan ke 3 meningkat menjadi 25(baik). Kemudian meningkat lagi pada pertemuan ke 4 dengan skor 31 (sangat baik). Aktivitas anak pada pertemuan pertama  dengan presentase 53% (kurang aktif ),pada  pertemuan  ke 2 meningkat dengan presentase 60% (cukup aktif), pada pertemuan ke 3 mencapai 67% (aktif) dan pada pertemuan ke 4 meningkat dengan presentase 87% (sangat aktif). Sedangkan untuk hasil pengembangan kemampuan nilai agama dan moral anak pada pertemuan pertama dengan presentase 33% (BB), pada pertemuan ke 2 dengan presentase 33% (MB), pada pertemuan ke 3 dengan presentase 67% (BSH) dan pada pertemuan ke 4 dengan presentase 100% (BSB).

Kesimpulan dari penelitian iniadalah pelaksanaan pembelajaran menggunakankombinasi model Picture and Picture dan metode praktek langsung  dapat meningkatkan  kemampuan nilai agama dan moral anak dalam mengenal gerakan ibadah (shalat)pada kelompok B TK LKMDBanjarmasin Utara. Disarankan kepada guru agar pembelajaran di TK khususnya di kelompok B dapat menggunakan kombinasi model Picture and Picture dan metode praktek langsung sebagai bahan pertimbangan agar dapatmengembangkan kemampuan nilai agama dan moral anak.