DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN ASPEK MOTORIK HALUS ANAK DALAM MENEMPEL GAMBAR DENGAN TEPAT MENGGUKAN KOMBINASI MODEL DIRECT INTRUCTION DAN METODE PRAKTEK LANGSUNG MENGGUNAKAN MEDIA PUZZLE PADA TAMAN KANAK-KANAK ISLAM AL-IKHWAN BANJARMASIN
PENGARANG:LAMTANA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-28


 

Lamtana, 2019         “Mengembangkan Aspek Motorik Halus Anak dalam Menempel Gambar Dengan Tepat Menggukan Kombinasi Model Direct Intruction dan Metode Praktek Langsung Menggunakan Media Puzzle pada Taman Kanak-Kanak Islam Al-Ikhwan Banjarmasin”. Skripsi Program S-1  Pendidikan Anak   Usia    Dini    FKIP    UNLAM   Banjarmasin.   Pembimbing  :  Dr. H. Metroyadi, SH, M.Pd

Kunci:                      Menempel Gambar, Model Direct Intruction dan Metode Praktek Langsung, dan Media Puzzle.

 

Penelitian ini mempunyai latar belakang rendahnya nilai anak dalam menempel gambar. Dari 20 anak ada 15 anak yang belum berkembang. Ini dikarenakan metode yang digunakan kurang tepat dalam pembelajaran dan kurangnya motivasi yang diberikan guru terhadap anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil kemampuan belajar anak.

Aspek menempel gambar dengan tepat menggukan kombinasi model direct intruction dan metode praktek langsung menggunakan media puzzle pada Taman Kanak-Kanak Islam Al-Ikhwan Banjarmasin.

Penelitian ini dilaksanakan pada anak kelompok B di TK Islam Al-Ikhwan Banjarmasin.

Terdapat 20 orang anak dalam penelitian ini. Terdiri dari 9 orang anak laki-laki dan 11 orang anak perempuan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan 2 kali pertemuan setiap siklusnya terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Indikator keberhasilan aktivitas guru mencapai skor 36 dengan kriteria sangat baik. Aktivitas anak secara rata-rata kelas mencapai skor dengan kategori sangat aktif dan secara klasikal minimal 80% anak memperoleh bintang tiga ( *** ).

Hasil penelitian pada setiap pertemuan selalu meningkat. Aktivitas guru pada siklus 1 mendapatkan skor 31 dengan kriteria ‘baik’ dan meningkat pada siklus 2 mendapatkan skor 33 dengan kriteria ‘sangat baik’. Hasil aktivitas anak pada siklus 1 secara rata-rata kelas memperoleh kriteria ‘cukup aktif’ dan meningkat pada siklus 2 memperoleh kriteria ‘sangat aktif’. Sedangkan untuk hasil perkembangan nilai agama dan moral anak pada siklus 1 secara individual 2 anak mendapat bintang satu ( * ) atau Belum Berkembang (BB) dan 7 anak mendapat bintang dua ( ** ) atau Mulai Berkembang (MB) sedangkan secara klasikal mencapai presentasi 35%. Kemudian meningkat pada siklus 2 secara individual ada 15 anak mendapat bintang tiga ( *** ) atau Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan 20 anak mendapat bintang empat (****) atau Berkembang Sangat Baik (BSB) sedangkan secara klasikal memperoleh presentase 95% anak mendapat bintang tiga ( ***) dan bintang empat ( **** ).

Kesimpulannya bahwa melalui Model model Direct Intruction dan Metode Praktek Langsung Menggunakan Media Puzzle pada anak kelompok B di TK Islam Al-Ikhwan Banjarmasin terlihat dari aktivitas guru, aktivitas anak  dan hasil belajar anak yang meningkat setiap siklusnya. Maka disarankan kepada guru untuk mengembangkan nilai agama dan moral anak dalam meniru gerakan sholat melalui melalui model Direct Intruction dan Metode Praktek Langsung Menggunakan Media Puzzle.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI