Kinerja yang baik dari seorang guru akan menghasilkan mutu pendidikan yang baik. Kepala sekolah sebagai manajer di suatu sekolah harus dapat mengatur dan membuat suatu budaya organisasi yang baik sehingga dapat meningkatkan kepuasan kerja dan kinerja guru. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan kegiatan manajerial kepala sekolah, budaya organisasi, kepuasan kerja dan kinerja guru serta menganalisis: (2) pengaruh langsung kegiatan manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru, (3) pengaruh langsung budaya organisasi terhadap kinerja guru, (4) pengaruh langsung kepuasan kerja guru terhadap kinerja guru, (5) pengaruh langsung kegiatan manajerial kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru, (6) pengaruh langsung budaya organisasi terhadap kepuasan kerja guru, (7) pengaruh tidak langsung kegiatan manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru dengan melalui variabel kepuasan kerja guru, (8) pengaruh tidak langsung budaya organisasi terhadap kinerja guru dengan melalui variabel kepuasan kerja guru sekolah dasar di kecamatan Hampang. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian sebanyak 92 orang. Instrumen pengumpulan data yaitu angket yang telah memenuhi syarat uji validitas dan reliabilitas. Analisis data untuk menguji hipotesis menggunakan analisis jalur dengan metode regressi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kegiatan manajerial kepala sekolah berpengaruh secara langsung terhadap kinerja guru sebesar 63,5%.. (2) Budaya organisasi berpengaruh secara langsung tehadap kinerja sebesar 35,4%. (3) Kepuasan kerja guru berpengaruh secara langsung tehadap kinerja sebesar 75,5%. (4) Kegiatan manajerial kepala sekolah berpengaruh secara langsung tehadap kepuasan kerja sebesar 63,1%, (5) Budaya organisasi berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan kerja guru sebesar 51,6%, (6) Kegiatan manajerial kepala sekolah berpengaruh secara tidak langsung terhadap kinerja guru dengan melalui variabel kepuasan kerja guru sebesar 47,6%, (7) Budaya organisasi berpengaruh secara tidak langsung terhadap kinerja guru sekolah dasar di kecamatan Hampang dengan melalui variabel kepuasan kerja guru sebesar 38,9%. Hasil penelitian ini diharapkan berguna dalam upaya meningkatkan kemampuan manajerial kepala sekolah dan budaya organisasi sekolah untuk menunjang peningkatan kepuasan dan kinerja guru.

Berkas PDF