ABSTRAK

Muhammad Fauzan. 2019. Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Modelling Untuk Meningkatkan Harga Diri Siswa di SMA Negeri 11 Banjarmasin. Skripsi. Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing : (I) Dr. H. Karyono Ibnu Ahmad, M. Pd (II) Dr. Novitawati, S. Psi, M. Pd.

Kata kunci : Layanan Bimbingan Kelompok, Teknik Modelling, Harga Diri.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran harga diri siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik modelling, serta mengetahui keefektivan layanan bimbingan kelompok dengan teknik modelling ini dalam meningkatkan harga diri siswa di SMA Negeri 11 Banjarmasin.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen dengan rancangan posttest only-control group design, melalui pendekatan behavioral menggunakan teknik modelling. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 11 Banjarmasin, populasi dalam penelitian ini adalah siswa pada siswa kelas X IPS-1 yang berjumlah 30 orang. Sampel pada peneitian ini diperoleh melalui rekomendasi konselor dengan menggunakan teknik penarikan sampel “simple random sampling” yang berjumlah 6 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah perlakuan (treatment) berupa “Pedoman Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Modelling untuk Meningkatkan Harga Diri Siswa di SMA Negeri 11 Banjarmasin”, dan instrumen pengumpulan data berupa skala pengukur tingkat kategori harga diri.

Teknik analisis data menggunakan rumus t-test. Berdasarkan pengujian dari data yang didapatkan thitung > ttabel 0,05 (44,942 > 1,943) maka (Ho) ditolak atau (Ha) diterima. Maka dari perbandingan tersebut dinyatakan bahwa (Ho) ditolak atau (Ha) diterima yang artinya ada perbedaan gambaran harga diri sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik modelling dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik modelling. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi penguna pedoman pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dengan teknik modelling peneliti selanjutnya dan program studi. Adapun hal tersebut yaitu penelitian ini masih bersifat subjektif karena didalam proses pelaksanaan bimbingan ini peneliti juga berperan sebagai konselor, sehingga pedoman pelaksanaan dalam penelitian ini dapat digunakan oleh peneliti dan konselor sekolah itu sendiri.