DIGITAL LIBRARY



JUDUL:UJI KONSENTRASI PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) DALAM MEMACU PERKECAMBAHAN BIJI POLIEMBRIONI PADA BIJI JERUK SIAM BANJAR
PENGARANG:SRI WAHYUNI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-12-02


ABSTRAK

 

Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) atau Rhizobacteria Pemacu  Pertumbuhan  Tanaman  (RPPT)  adalah   mikroba  tanah  non  patogenik yang  terdapat  pada  daerah  perakaran  tanaman yang  mampu  meningkatkan pertumbuhan tanaman dan memacu pertumbuhan tanaman, peranan PGPR dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi khususnya perkecambahan tanaman adalah dengan adanya kemampuan PGPR dalam mensintesis hormon tumbuh, serta  dapat memberikan perlindungan terhadap patogen yang menyerang tanaman sehingga sangat baik untuk di aplikasikan pada berbagai tanaman. Salah satunya adalah jeruk siam banjar yang merupakan buah-buahan khas Kalimantan Selatan yang memiliki biji bersifat poliembrioni yaitu terdapat beberapa embrio dalam satu biji. Upaya dalam pengembangan produktivitas budidaya tanaman jeruk siam banjar adalah dengan menggunakan PGPR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaplikasian konsentrasi PGPR dalam memacu perkecambahan biji poliembrioni pada biji jeruk siam banjar dan untuk mengetahui konsentrasi PGPR terbaik dalam memacu perkecambahan biji poliembrioni pada biji jeruk siam banjar. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yeng terdiri dari faktor tunggal dengan enam kali ulangan dan lima kali perlakuan yaitu P0 (konsentrasi tanpa PGPR), P1 (konsentrasi PGPR 15ml.1-1), P2 (konsentrasi PGPR 30ml.1-1), P3 (konsentrasi PGPR 45ml.1-1), dan P4 (konsentrasi PGPR 60ml.1-1). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Produksi dan Laboratorium Terpadu Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Penelitian ini berlangsung selama dua bulan, dimulai dari April sampai Mei 2019. Hasil penelitian menunjukan pengaplikasian konsentrasi PGPR berpengaruh dalam memacu perkecambahan biji poliembrioni pada biji jeruk siam banjar pada umur 7 hst dan 14 hst, namun perlakuan tidak berpengaruh terhadap perkecambahan biji poliembrioni pada umur 21 hst, persentase perkecambahan umur 7 hst, 14 hst, dan 21 hst, kecepatan perkecambahan baik secara normal ataupun poliembrioni, panjang perkecambahan, jumlah perkecambahan, dan panjang akar. Konsentrasi PGPR terbaik dalam memacu perkecambahan poliembrioni pada biji jeruk siam banjar terdapat pada perlakuan kontrol atau P0 (Konsentrasi tanpa PGPR) pada umur 7 hst dan 14 hst

 

Kata Kunci :PGPR, perkecambahan, biji poliembrioni, jeruk siam banjar.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI