NOVI FITRIANI, 2019 “Upaya Mengembangkan Keterampilan Berbahasa Anak Dalam Berbahasa Ekpresif Melalui Pembelajaran Kata Sederhana Dengan Kombinasi Model Take And Give, Model Talking Stick Dan Metode Tanya Jawab Pada Anak Kelompok B Taman Kanak-Kanak Anak Bangsa Marabahan Kalimantan Selatan”. Skripsi Program S1 pendidikan Guru Anak Usia Dini. FKIP Unlam Banjarmasin. Pembimbing Drs. H. Ramadi, M.Pd.

Kata Kunci    : Kemampuan Berbahasa Ekspresif melalui pembelajaran kata sederhana

Kemampuan bahasa anak Kelompok B TK Anak Bangsa Marabahan dalam berbahasa ekspresif masih belum berkembang. Penyebabnya adalah proses belajar yang bersifat konvensional, yaitu guru masih menggunakan media buku yang menjenuhkan. Akibatnya membuat anak kurang aktif dalam pembelajaran, anak sulit mengucapkan kata sederhana dan anak tidak banyak berkomunikasi. Tujuan penelitian adalah mengetahui aktivitas guru saat melaksanakan pembelajaran, aktivitas anak saat mengikuti pembelajaran, dan meningkatkan kemampuan berbahasa anak dalam menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif melalui pembelajaran kata sederhana, menggunakan model take and give, model talking stick dan metode tanya jawab.

                      Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif yang dilakasanakan dalam 2 siklus. Setting penelitian adalah anak kelompok B TK Anak Bangsa Marabahan tahun ajaran 2018/2019 sebanyak 15 orang anak. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah kualitatif berupa hasil observasi aktivitas guru dan lembar observasi aktivitas anak, sedangkan data kuantitatif berupa lembar kerja siswa (LKS) untuk hasil belajar anak.

                      Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan kombinasi model take and give,model talking stick dan metode tanya jawab pada guru dinyatakan berhasil dengan kategori sangat baik. Pada aktivitas anak dinyatakan berhasil dengan kategori sangat aktif dan pada kemampuan bahasa anak secara individu serta klasikal dinyatakan berhasil dengan kategori berkembang sangat baik (BSB).

                   Dapat disimpulkan bahwa tindakan kelas yang dilakukakn gurj dinyatakan berhasil karena telah mencapai batas indikator keberhasilan yang sudah di tetapkan, baik sari aktivitas guru dan aktivitas anak serta hasil perkembangan anak. Oleh karena itu disarankan bagi guru agar mengenal metode dan model pembelajaran sehingga dapat memotovasi anak dalam proses pembelajaran, bagi kepala sekolah agar selalu membina guru dan memfasilitasi upaya pengembangan sarana dan prasarana pembelajaran, bagi peneliti selanjutnya dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai bahan referensi dalam penelitian yang lain.