DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Implementasi Kurikulum 2013 dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan (Studi Multisitus di SMA Negeri 4 Palangka Raya dan SMA Negeri 6 Palangka Raya)
PENGARANG:BET SHELVIA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-12-03


Diberlakukannya kurikulum 2013 menuntut para pelaksana pendidikan untuk dapat mengimplementasikan dengan baik, dan memfokuskan pembelajaran pada kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan. Kurikulum memegang peranan yang sentral dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Peningkatan mutu pendidikan merupakan sasaran pembangunan di bidang pendidikan nasional dan merupakan bagian integral dari upaya peningkatan kualitas manusia.

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1)Implementasi Kurikulum 2013, (2) Pendukung implementasi Kurikulum 2013, (3)Penghambat implementasi kurikulum 2013, (4)Solusi untuk mengatasi hambatan implementasi Kurikulum 2013, (5) Capaian mutu pendidikan.

Penelitian inimenggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus multisitus. Sumber data penelitian adalah: Kepala Sekolah, Wakil kepala Sekolah bidang kurikulum, guru, serta siswa terpilih di SMA Negeri 4 Palangka Raya dan SMA Negeri 6 Palangka Raya. Data dikumpulkan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang terkumpul melalui berbagai teknik tersebut, diperiksa dan dilakukan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Setelah diperiksa, data yang dikumpulkan dianalisis dengan analis kasus tunggal dan analisis lintas situs.

Hasil yang diperoleh dari penelitian menunjukkan (1) Sekolah dalam menerapkan K13 berjalan dengan baik, walaupun masih belum secara efektif (2) Pendukung implementasi K13 yaitu, pelatihan dan sosialisasi yang diberikan oleh LPMP, arahan dan saran dari pengawas dalam perbaikan penerapan krikulum, adanya aturan yang dibentuk dalam permendikbud  (3) Penghambat yaitu guru kurang maksimal dalam memanfaatkan perangkat pembelajaran serta sarana prasarana yang masih belum memadai. (4) Kepala sekolah dan wakil bidang kurikulum dalam memberikan solusi disesuaikan dengan kendala yang dialami sekolah serta guru sebagai fasilitator harus menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan bermakna (5) Capaian mutu pendidikan yaitu prestasi yang menjadi kebanggaan sekolah dan mendorong terhadap kemajuan sekolah.

Disarankan kepada: (1) Guru dapat menciptakan berbagai media dan sumber belajar didukung perangkat teknologi informasi (2) Kepala sekolah dan Wakil kepala Sekolah bidang kurikulum diharapkan dapat membina guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran, (3) Peneliti berikutnya hendaknya dapat mengembangkan penelitian yang lebih mendalam berkaitan dengan kurikulum 2013 dalam situs dan kasus yang berbeda.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI