ABSTRAK

Rachmawati. 2019. Mengembangkan Kemampuan Bahasa Anak untuk Mengkatakan Perbendaharaan Kata Sifat Menggunakan Variasi Metode Bercerita dan Metode Tanya Jawab pada Anak KelompokATaman Kanak-Kanak Rumah Belajar Senyum Banjarmasin Utara.Skripsi S1 PG. PAUD. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing: Prof. H. Rustam Efendi, M.Pd., Ph.D.

Kata kunci : Kemampuan Berbahasa,Perbendaharaan Kata Sifat, Variasi Metode Bercerita, Metode Tanya Jawab

Hasil observasi yang telah dilaksanakan pada tahun ajaran 2016/2017, dimana dalam proses observasi ini tidak hanya mengamati anak secara langsung terhadap sikap dan perilaku dalam proses pembelajaran tetapi juga diadakan proses wawancara dengan guru dalam kemampuan aspek bahasa mengenal perbendaharaan kata mengenai kata sifat (nakal, pelit, baik hati, berani, baik, jelek, dsb). Dari 12 orang anak, hanya 3 orang anak atau sekitar 25% memperoleh nilai  êêê (Berkembang Sesuai Harapan), dan 9 orang anak atau sekitar 75% memperoleh nilai  êê  (Mulai Berkembang). Penyebab dari ketidakberhasilan ini antara lain anak kurang memperhatikan dan banyak berbicara dengan teman dikarenakan situasi pembelajaran yang kurang menarik, kurangnya media yang dapat menarik perhatian anak sehingga anak kurang tertarik dalam mengikuti pembelajaran. Dalam penilaian perkembangan peserta didik, anak dikatakan berhasil/mampu dalam suatu pembelajaran apabila ia mendapatkan bintang êêê.  Tujuan penelitian mengetahui perkembangan anak pada kemampuan aspek bahasa dalam perbendaharaan kata sifat melalui variasi metode bercerita dan metode Tanya jawab pada anak Kelompok A Taman Kanak-Kanak Rumah Belajar Senyum Banjarmasin Utara pada Semester 2 Tahun Ajaran 2017/2018.

Pendekatan penelitian tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.  Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Instrument yang digunakan adalah tes dan lembar observasi kepada anak. Analisis aktivitas anak dilakukan dengan cara mengamati aktivitas anak saat proses belajar mengajar berlangsung. Indikator keberhasilan adalah Aktivitas guru minimal mendapatkan skor 82 dengan kriteria sangat baik. Aktivitas anak minimal mendapatkan skor 82 dengan kriteria sangat baik dengan nilai klasikal 80%.  Perkembangan kemampuan aspek bahasa minimal mencapai bintang (êêê) atau penilaian berkembang sesuai harapan (BSH), secara klasikal mencapai ≥80%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru dalam mengembangkan aspek bahasa dalam perbendaharaan kata sifat melalui variasi metode bercerita dan metode tanya jawab pada anak Kelompok A  mencapai hasil 90.6%. Hasil aktivitas anak dalam mengikuti proses pengembangan aspek bahasa dalam perbendaharaan kata sifat mencapai hasil 83.3%. Perkembangan anak pada kemampuan aspek bahasa dalam perbendaharaan kata sifat melalui variasi metode bercerita dan metode Tanya jawab hasil akhir mencapai 87%.

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ada peningkatan kemampuan bahasa anak untuk mengatakan perbendaharaan kata sifat menggunakan variasi metode bercerita dan metode tanya jawab pada anak kelompokATaman Kanak-Kanak Rumah Belajar Senyum Banjarmasin Utara.