DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DALAM MENGKOORDINASIKAN MATA DAN TANGAN UNTUK MELAKUKAN GERAKAN YANG RUMIT MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES, MODEL DEMONSTRASI, DAN METODE PEMBERIAN TUGAS PADA ANAK KELOMPOK A PAUD TERPADU ISLAM NURUL IBADAH BANJARMASIN
PENGARANG:SANTI ROHANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-12-04


ABSTRAK

 

Rohani Santi. 2019. Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Anak dalam Mengkoordinasikan Mata dan Tangan Untuk Melakukan Gerakan Yang Rumit Menggunakan Kombinasi Model Examples Non Examples Model Demonstrasi, dan Metode Pemberian Tugas Pada Anak Kelompok A PAUD Terpadu Islam Nurul Ibadah Banjarmasin. Skripsi Program PG-PAUD, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. H. Ahmad Muhyani Rizalie, M.Si

                                                                                                          

Kata Kunci: Kemampuan Motorik Halus, Model Example Non Example Model Demonstrasi, dan Metode Pemberian Tugas

 

Kemampuan motorik halus anak dalam mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit masih rendah (di bawah KKM). Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan aktivitas guru, aktivitas anak dan kemampuan mengkordinasikan mata dan tangan terhadap pemahaman mengunting dan meronce dalam bentuk geometri dengan benar.

Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian di PAUD Terpadu Islam Nurul Ibadah Banjarmasin kelompok A yang berjumlah 15 orang anak. Dengan menggunakan model examples non examples, model demonstrasi dan metode pemberian tugas, teknik yang di gunakan dalam pengumpulan data berupa observasi dan format hasil penelitian anak selanjutnya diolah dengan teknik presentase. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang masing-masing terdiri dari dua pertemuan. Hasil penelitian di setiap siklus telah menunjukan adanya peningkatan kemampuan mengkordinasikan mata dan tangan anak menunjukan hasil yang positif.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan menggunakan variasi model examples non examples, model demonstrasi dan pemberian tugas maka hasil pengembangan motorik halus anak juga semakin berkembang dan dapat meningkatkan kemampuan mengkoordinasikan mata dan tangan anak di PAUD Terpadu Islam Nurul Ibadah Banjarmasin dengan persentase kemampuan siklus I pertemuan l rata-ratanya 27%, pada siklus l pertemuan II rata-ratanya 40%,  siklus ll pertemuan III rata-ratanya 73% dan pada siklus ll peertemuan IV rata-ratanya telah mencapai 100%. Saran diberikan kepada guru agar harus mampu memberikan latihan-latihan motorik halus dalam upaya meningkatkan koordinasikan gerak mata dan tangan agar kemampuan anak dapat berkembang.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI