MUHAMMAD RAMADHAN." Analisis Intensitas Kerusakan Berbagai Tegakan Akibat Serangan Hama dan Penyakit Tumbuhan" yang dibimbing oleh Hj. Dina Naemah, S.Hut, M.P. dan Ir. H. Ahmad Yamani, M.P. Tujuan penelitian ini ada 3, yaitu menganalisis kerusakan 5 jenis tegakan: Panggal Buaya, Angsana, Tanjung, Trembesi, dan Mahoni, menghitung tingkat keparahan semua tegakan, dan menghitung persentase kerusakan setiap jenis tegakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu prngamatan 100% untuk seluruh jenis yang diteliti dan untuk kodefikasi data menggunakan metode Environmental Monitoring and Assessment Program (EMAP). Berdasarkan hasil penelitian di persemaian permanen BPDASHL Barito, terdapat 17 tegakan panggal buaya, 15 tegakan angsana, 18 tegakan tanjung, 11 tegakan trembesi, dan 81 tegakan mahoni. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan terbanyak tegakan terjadi pada bagian cabang. Kerusakan terbanyak pada jenis angsana, tanjung, dan mahoni adalah patah dan mati, kerusakan terbanyak pada panggal buaya adalah kanker, dan kerusakan terbanyak pada trembesi adalah daun rusak dengan tingkat keparahan secara keseluruhan jenis yang diamati berada pada tingkat 20-29% dimana kerusakan yang disebabkan oleh hama sebesar 22% dan yang disebabkan oleh penyakit sebesar 78%.

Kata kunci: tegakan, hama, penyakit