Kata Kunci : Abacus Angka, Kemampuan Mengenal Angka, Anak Autis.

Anak autis memiliki karakteristik yang khas bila dibandingkan dengan anak
berkebutuhan khusus lainnya. Karena mengalami gangguan perkembangan
neurobiologis yang mempengaruhi fungsi otak dengan ditandai terhambatnya anak
dalam memproses informasi. Pembelajaran salah satunya dalam mengenal angka bagi
anak autis sendiri harus lebih sering diulang-ulang dengan pembelajaran bermakna.
Agar pembelajaran dalam mengenal angka pada anak autis lebih bermakna, maka dapat
digunakan media pembelajaran abacus angka yaitu sebuah media dengan desain yang
unik dan menarik bagi anak autis.
Metode dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen dengan desain
penelitian time series design (O1 O2 O3 O4 X O5 O6 O7 O8) yang terdiri dari
pemberian tes awal berupa pretest, yaitu pemberian tes sebelum diberikan perlakuan
(treatment) dan pemberian tes akhir Posttest, yaitu pemberian tes setelah diberikan
perlakuan. Subjek penelitian adalah seorang anak autis kelas II di SDLB YPLB
Banjarmasin. Tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan
tekhnik analisis deskriptif kuantitatif dengan analisis statistik inferensial nonparametrik menggunakan uji Wilcoxon.
Berdasarkan hasil yang diperoleh anak autis pada saat pretest adalah O1=
13.33, O2= 20, O3= 13.33 dan O4= 13.33 dan hasil yang diperoleh anak pada posttest
adalah O5= 73.33, O6=86.67, O7= 93.33 dan O8= 93.33 yang kemudian diperkuat
dengan menggunakan uji Wilcoxon dengan hasil H1 diterima dan H0 ditolak
dikarenakan Zhitung lebih besar daripada Ztabel sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa
terdapat pengaruh media pembelajaran abacus angka terhadap kemampuan mengenal
angka pada anak autis kelas II di SDLB YPLB Banjarmasin.