DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Mengembangkan Keterampilan Bercerita Ekspresif Menggunakan Kombinasi Model Pembelajaran Numbered Head Together Dan Talking Stick Dengan Media Gambar Seri Pada Anak Kelompok B Di TK Kristen Kanaan Banjarmasin
PENGARANG:KLARAE FEONY
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-12-06


ABSTRAK Feony, Klarae. 2019 Mengembangkan Keterampilan Bercerita Ekspresif menggunakan Kombinasi Model Pembelajaran Numbered Head Together dan Talking Stick dengan Media Gambar Seri pada Anak Kelompok B Di TK Kristen Kanaan Banjarmasin. Tesis. Program Magister Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: (1) Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D, (2) Dr. H. Metroyadi,SH., M.Pd. Kata Kunci: Keterampilan Bercerita Ekspresif, Numbered Head Together, Talking Stick, Gambar Seri Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dengan tujuan mengembangkan keterampilan bercerita ekspresif pada Anak kelompok B Di TK Kristen Kanaan Banjarmasin tahun pelajaran 2019-2020. Keterampilan bercerita ekspresif anak masih belum tercapai dengan baik maka diperlukan cara untuk mengembangkan keterampilan secara optimal yaitu menggunakan kombinasi model pembelajaran numbered head together dan talking stick dengan media gambar seri. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus, tiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian sebanyak 20 anak, yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Teknik analisis data menggunakan kualitatif deskriptif. Data hasil aktivitas guru dari siklus I ke siklus II semakin meningkat dari siklus I pertemuan 1 skor 11 dengan kriteria cukup baik, siklus I pertemuan 2 skor 16 dengan kriteria baik, siklus II pertemuan 1 skor 20 dengan kriteria baik hingga siklus II pertemuan 2 skor 22 dengan kriteria sangat baik. Aktivitas anak dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan dapat dilihat dari hasil observasi di siklus I pertemuan 1 diperoleh nilai 25% dengan kriteria kurang aktif, pada siklus I pertemuan 2 diperoleh nilai 30% dengan kriteria kurang aktif, pada siklus II pertemuan 1 diperoleh nilai 70% dengan kriteria aktif pada siklus II pertemuan 2 diperoleh nilai 95 % dengan kriteria sangat aktif. Hasil pengembangan keterampilan bercerita ekspresif anak juga mengalami peningkatan disetiap pertemuan dengan dilihat pada hasil di siklus I pertemuan 1 memperoleh 20 %, pertemuan 2 memperoleh 45% belum berhasil dan pada siklus II pertemuan 1 memperoleh 80% dan pertemuan 2 memperoleh 95%, berarti secara keseluruhan keterampilan bercerita ekspresif anak sudah tercapai dengan kategori Berkembang Sangat Baik (BSB). Hasil pengembangan pada pertemuan pertama dan kedua di siklus II pembelajaran sudah tuntas dan dikatakan berhasil, maka keterampilan bercerita ekspresif anak dapat dikembangkan menggunakan kombinasi model pembelajaran numbered head together dan talking stick dengan media gambar seri. Anak sebagai subyek dan lebih mengutamakan kesenangan bagi anak serta lebih memotivasi anak dengan memberikan banyak kesempatan pada anak untuk mengungkapkan ide dan kreativitasnya, maka disarankan agar: (1) kepala sekolah hendaknya selalu memberikan pembinaan dan bimbingan kepada guru-guru yang ada di sekolah untuk menentukan kegiatan pembelajaran pada pengembangan keterampilan bercerita ekspresif menggunakan kombinasi model Numbered Head Together dan Talking Stick dengan media gambar seri yang melibatkan peran aktif anak serta mengoptimalkan media yang digunakan dalam pembelajaran bercerita ekspresif. (2) guru dapat menggunakan kombinasi model Numbered Head Together dan Talking Stick dengan media gambar seri untuk mengembangkan keterampilan bercerita ekspresif anak sehingga anak menjadi antusias dan tertarik dalam pembelajaran serta dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. (3) bagi peneliti disarankan untuk mengembangkan kombinasi model Numbered Head Together dan Talking Stick dengan media gambar seri sebagai salah satu model pembelajaran dalam mengembangkan keterampilan bercerita ekspresif anak di TK. Peneliti juga diharapkan dapat mengembangkan media pembelajaran lainnya untuk menunjang penggunaan kombinasi model Numbered Head Together dan Talking Stick dengan media gambar seri lebih baik lagi.
Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI