DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN ASPEK BAHASA ANAK DALAM MENJAWAB PERTANYAAN SESUAI PERTANYAAN MENGGUNAKAN MODEL STORY TELLING DIKOMBINASI DENGAN MODEL TALKING STICK DAN MEDIA BONEKA JARI PADA ANAK KELOMPOK A TK ANAK BANGSA MARABAHAN
PENGARANG:MARDIATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-12-06


ABSTRAK

Mardiati.2019. “ Mengembangkan Aspek Bahasa Anak dalam Menjawab Pertanyaan Sesuai Pertanyaan Menggunakan Model Story Telling dikombinasikan dengan Model Talking Stick dan Media Boneka Jari pada Anak Kelompok A TK Anak Bangsa Marabahan  ”. Skripsi. Program PG-PAUD FKIP ULM Banjarmasin, Pembimbing Dr. Hj. Darmiyati, M.Pd.

Kata Kunci : Bahasa, Menjawab Pertanyaan ,  Story Telling,  Talking Stick,   Boneka Jari.

            Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih redahnya pengembangan aspek bahasa anak . Hal ini disebabkan karena situasi belajar kurang menarik, anak  serta pembelajaran yang masih bersifat pasif. Nantinya apabila masalah ini tidak dipecahkan maka dampaknya anak akan mengalami kesulitan mengembangkan aspek bahasa dalam menjawab pertanyaan yang akan berdampak pada jenjang pendidikan selanjutnya.

            Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif,  dengan . Tujuan  dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil capaian pengembangan anak pada aspek  menjawab pertanyaan sesuai pertanyaan.Pengumpulan data yaitu melalui observasi dan analisis terhadap aktivitas guru, aktivita anak dan hasil capaian pengembangan bahasa. Setting penelitian adalah anak kelompok A TK  Anak Bangsa Marabahan  dengan berjumlah 15 anak. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 pertemuan menggunakan model Story Telling dikombinasikan dengan model Talking Stick dan media boneka jari

            Hasil analisis data dari  penelitian yaitu faktor yang diteliti adalah aktivitas guru menunjukan peningkatan perkembangan aspek bahasa anak. Dilihat dari aktivitas guru setiap pertemuan mengalami perbaikan dalam proses kualitas pembelajaran, dari   pertemuan 1 dengan skor  19,   pertemuan 2 dengan skor 23 meningkatkan  menjadi 28 pada pertemuan 3 dengan kriteria “Sangat Baik”. Adapun aktivitas anak mengalami peningkatan  hingga mencapai skor 93% dengan kriteria Sangat Aktif (SA), dan hasil perkembangan aspek bahasa  meningkat hingga mencapai persentase 87% artinya Berkembang Sesuai Harapan (BSH).

            Simpulan dari penelitian ini bahwa kegiatan aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil pengembangan anak meningkat menjadi sangat baik. Saran saya  penggunaan model Story Telling dikombinasikan dengan model Talking Stick dan media boneka jari dapat dijadikan bahan alternatif dalam meningkatkan pembelajaran mengembangkan aspek  bahasa anak.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI