Permasalahan yang terjadi saat ini adalah banyaknya anak yang masih tergantung dengan orang tuanya untuk melakukan setiap aktifitasnya. Sikap mandiri sangat tergantung padaorang tua,seringnyaanak menangisketikadi tinggalsebentar sajaolehibunya atau pengasuhnya.Untukdapat menarik perhatian danbantuandariorang lain di sekitarnya,anaksering menangis dan mengamuk. Berdasarkan observasi yang penulis lakukan masih banyaknya anak yang ditunggu oleh orang tuanya sampai pembelajaran usai. Pada saat orang tuanya lepas dari pandangan si anak yang membuat anak menangis dan mengamuk tidak mau belajar, bahkan berteriak memanggil ibunya. Bahkan, masih banyak anak yang pada jam istirahat, ketika makan disuapi oleh ibunya dan sang ibupun mengikuti anak kemana dia pergi asalkan anak mau makan. Ketika pulang sekolah masih banyak anak yang tidak mau atau tidak bisa memakai sepatunya dan orang tua memberikan pelayanan memakaikan sepatu anak secara terus menerus yang akhirnya anak tersebut menjadi ketrgantungan pada orang dewasa lainnya.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan (1) pengaruh pola asuh orang tua secara langsung terhadap perilaku sosial. (2) pengaruh urutan kelahiran anak secara langsung terhadap perilaku sosial. (3) pengaruh pola asuh orang tua secara langsung terhadap kemandirian anak. (4) pengaruh urutan kelahiran anak secara langsung terhadap kemandirian anak. (5) pengaruh perilaku sosial secara langsung terhadap kemandirian anak. (6) pengaruh pola asuh orang tua melalui perilaku sosial secara tidak langsung terhadap kemandirian anak. (7) pengaruh urutan kelahiran anak melalui perilaku sosial secara tidak langsung terhadap kemandirian anak.

Populasi dalam penelitian ini adalah orangtua dan anak di TK Gugus Anggrek Kecamatan Banjarmasin Timur sebanyak 445 orang tua dan anak, dengan menggunakan teknik penarikan simple random sampling menggunakan rumus Slovin diperoleh sampel sebanyak 214 orang orangtua dan anak. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, dokumentasi, dan observasi (non partisipan). Pengolahan data dilakukan melalui bantuan komputer program IBM SPSS versi 24.0. Pengujian validitas menggunakan uji validitas isi, sedangkan teknik analisis data yang dipakai untuk menguji hipotesis menggunakan analisis jalur.

Hasil penelitian ini membuktikan (1) terdapat pengaruh pola asuh orang tua terhadap perilaku sosial sebesar 0.203, (2) terdapat pengaruh urutan kelahiran anak terhadap perilaku sosial sebesar 0.171, (3) terdapat pengaruh pola asuh orang tua terhadap kemandirian anak sebesar 0.144, (4) terdapat pengaruh urutan kelahiran anak terhadap kemandirian anak sebesar 0.146, (5) terdapat pengaruh perilaku sosial terhadap kemandiran anak sebesar 0.459, (6) terdapat pengaruh pola asuh orang tua melalui perilaku sosial secara tidak langsung terhadap kemandirian anak sebesar 0.093, (7) terdapat pengaruh urutan kelahiran anak melalui perilaku sosial terhadap kemandirian anak sebesar 0.078.

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disarankan kepada: (1) kepala sekolah TK Gugus Anggrek Kecamatan Banjarmasin Timur rutin dalam mengadakan kegiatan parenting di sekolah agar Orangtua lebih memahami perannya. (2) bagi para guru agar untuk meningkatkan kemandirian pada anak agar menjadi pribadi yang lebih baik.