Kesejahteraan sosial merupakan hak semua manusia yang telah dijamin oleh

Negara dan dirancang untuk membantu setiap orang untuk mendapatkan pelayanan guna meningkatkan standar hidup di masyarakat. Kesejahteraan subjektif melihat bahwakehidupanseseorangakandikatakansejahteraapabilatelahmemenuhibeberapa aspek kehidupan dari masing-masing individu. Salah satu pelayanan peningkatan kesejahteraan lanjut usia ialah panti sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini bertujuan: (1) mengetahui aktifitas lanjut usia di panti sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera Provinsi Kalimantan Selatan, dan (2) mengetahuikualitashiduplanjutusiayangtinggaldipantisosialTresnaWerdhaBudi Sejahtera Provinsi KalimantanSelatan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Sumber data dipilih secara purposive sejumlah enam orang informan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian ini menggunakan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Aktifitas lanjut usia di panti sosial Tresna Werdha Budi Sejatera terbagi menjadi dua jenis kegiatan yaitu, (a) kegiatan rutin lanjut usia dari panti sosial, dan (b) kegiatan tidak rutin lanjut usia. (2) Kualitas hiduplanjutusiadipantisosialTresnaWerdhaBudiSejahteradapatdilihatdalamtiga bentuk dasar, (a) harapan dan tujuan hidup yang tercapai ketika tinggal di pantisosial,

(b) budaya dan sistem nilai yang dipercayai dari dulu dan masih melekat hingga sekarang, dan (c) lingkungan sosial panti sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera yang terciptadiantaralanjutusia.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwasekalipunlanjutusia tinggal di tempat yang sudah menyediakan semua kebutuhan mereka, dari penelitian ini 2/3 dari jumlah informan merasa tidak sejahtera secarasubjektif.

Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada: (1) Bagi panti sosial hendaknya lebih memberikan kegiatan yang membuat lanjut usia ikut berpartisipasi langsung di dalamnya dan memberikan perhatian lebih akan fasilitas-fasilitas pendukung bagi setiap lanjut usia guna meningkatkan kualitas dari pelayanan panti sosial. (2) Bagi Dinas Sosial hendaknya mereka lebih aktif lagi dalam keikutsertaan serta peninjauan kegiatan-kegiatan lanjut usia baik yang berada di luar panti maupun yang tiggal di panti sosial sehingga mampu meningkatkan tingkat kesejahteraanlanjut usia di seluruh KalimantanSelatan.