Kata Kunci : Kreativitas, Seni Tari, Rangsang Kinestetik, Ekstrakurikuler
SMKN 2 Banjarmasin terdapat kegiatan ekstrakurikuler di sekolah tersebut,
kemampuan siswa dalam mengembangkan materi pembelajaran masih kurang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses kreativitas tari melalui
rangsang kinestetik dan mengetahui hasil kreativitas tari melalui rangsang kinestetik.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kreativitas tari melalui
rangsang kinestetik pada kegiatan ekstrakurikuler seni tari di SMKN 2 Banjarmasin
dilaksanakan dalam jangka waktu 2 bulan, yaitu dari bulan juli sampai agustus
sebanyak 5 kali pertemuan disetiap minggunya. Kegiatan tersebut dilaksanakan
secara efektif oleh pelatih tari dan berjalan dengan lancar. Kegiatan ini menghasilkan
beberapa gerak tari hasil kreativitas siswa, yang mana gerakan-gerakan tersebut
diambil/berpijak pada ragam gerak tari japin rantauan, kemudian pada akhir
pertemuan gerak tari tersebut digabungkan menjadi sebuah tarian. Setelah kegiatan
ini guru diharapkan dapat memberi lebih banyak kesempatan bagi siswa untuk
mengembangkan bakat, dan kemampuan kreatif yang dimilikinya.