Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengidentifikasi jenis dan ragam pemanfaatan  hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang dimanfaatkan oleh masyarakat di desa binaan PT. Sindo Lumber, (2) Menghitung nilai ekonomi pemanfaatan HHBK di desa binaan PT. Sindo Lumber, (3) Menganalisis dinamika pemanfaatan HHBK di desa binaan  PT. Sindo Lumber. Penelitian ini dilakukan di Desa Batu Raya 1 dan Desa Tongka yang termasuk dalam desaBinaan PT. Sindo Lumber, Selama 4 bulan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara kuesioner, ada dua data yang akan diperlukan yaitu data utama dan data penunjang.Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu jenis dan ragam pemanfaatan HHBK yang dimanfaatkan oleh masyarakat di desa binaan PT. Sindo Lumber yakni Desa Batu Raya I dan Desa Tongka terdapat delapan NTFP yaitu jenis karet, kelapa, pisang, jagung, walet, coklat, madu, dan rotan. Pemanfaatan HHBK yang dilakukan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pribadi secara langsung maupun dijual untuk memenuhi keuntungan. Desa binaan PT. Sindo Lumber yakni Desa Batu Raya I dan Desa Tongka mempunyai nilai ekonomi sebesar Rp. 10.594.445.188/tahun. Jenis yang memiliki proposi terbesar dari total nilai ekonomi HHBK di desa binaan PT. Sindo Lumber adalah karet sebesar 35.09% dan proporsi paling kecil adalah jenis madu sebesar 0.18%. Pemanfaatan HHBK yang dilakukan oleh masyarakat desa binaan PT. Sindo Lumber dilakukan sudah sejak lama atau turun-temurun.Dan jenis yang baru saja di manfaatkan yakni jenis jagung. Pemanfaatan HHBK oleh masyarakat dilakukan di kawasan hutan. Mayarakat saat ini mulai memahami pentingnya pemanfaatan HHBK secara lestari.