DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI BENDA DAN SIFAT-SIFATNYA MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION, DEMONSTRATIONDAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V SDN LOK BUNTAR KECAMATAN SUNGAI TABUK KABUPATEN BANJAR
PENGARANG:MAULIDAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-12-08


Kata Kunci: Hasil BelajarIPA, Benda, Model Group Investigation, Demonstration, Make A Match.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi Benda dan Sifat-sifatnyapada satu tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh pembelajaran yang satu arah,siswa cenderung pasif, dan suasana belajar yang membosankan. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V  Sekolah Dasar NegeriLok Buntar Kec.Sungai Tabukpada mata pelajaran IPAdilaksanakan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan kombinasimodel pembelajaran Group Investigation, Demonstration dan Make A Match.). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa dan untuk menganalisis hasil belajar siswa.

Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitan Tindakan Kelas. Setting penelitian adalah siswa kelas V SDN Lok Buntar Kec.Sungai Tabukyangberjumlah 16siswa terdiri dari11 orang laki-laki dan 5 orang perempuan pada semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019. Jenis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif (aktivitas guru dan siswa), dan data kuantitatif (hasil belajar siswa). Kedua data tersebut dianalisis secara deskriftif dengan teknik persentase yang kemudian disajikan dalam bentuk table dan grafik. Adapun indikator keberhasilan PTK ini adalah siswa dapat mencapai ketuntasan belajar secara individu ≥65 dan dapat mencapai ketuntasan klasikal ≥81% mendapat nilai ≥65 serta aktivitas guru mencapai kategori “Sangat Baik” dan aktivitas siswa mencapai kategori “Sangat Aktif”.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi model pembelajaran Group Investigation, Demonstrationdan Make A Match dapat meningkatkan kualitas guru dari pertemuan 1 dengan kategori baik menjadi sangat baik pada pertemuan 4, aktivitas siswa secara klasikal dari pertemuan 1 dengan kategori cukup aktif menjadi sangat aktif pada pertemuan 4 yaitu 93,25%. Adapun pada hasil belajar siswa pada pertemuan 1 terdapat 11 orang siswa yang tuntas meningkat menjadi 15 orang siswa yang tuntas pada pertemuan 4 yaitu 93,25%

Berdasarkan hasil penelitaan dapat disimpulkan bahwa kombinasi model pembelajaran Group Investigation, Demonstrationdan Make A Matchdapatmeningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, serta hasil belajar dan hipotesa diterima. Adapun saran kepada guru, kepala sekolah, dan peneliti lain agar dapat menjadikan hasil dari penelitian ini sebagai acuan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI