DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGGUNAAN AIR TEBU YANG DIKOMBINASIKAN DENGAN KUNING TELUR SEBAGAI PENGENCER SEMEN KAMBING BOER
PENGARANG:ANISSA TIARADEWI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-12-09


Tujuan penelitian ini untuk menguji kemampuan air tebu yang dikombinasikan dengan kuning telur pada konsentrasi yang berbeda terhadap kualitas semen kambing boer. Penampungan semen kambing boer dilakukan dengan menggunakan vagina buatan. Semen segar disentrifugasi dengan kecepatan 3000 rpm selama 20 menit. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan lima perlakuan dan lima kali ulangan yang terdiri dari:  80% laktosa + 20% kuning telur sebagai kontrol, 20% air tebu + 60% aquabidetislata+ 20% kuning telur (P1), 30 % air tebu + 50% aquabidestilata + 20% kuning telur (P2), 40% air tebu + 40% aquabidestilata + 20% kuning telur (P3), 50% air tebu + 30% aquabidestilata + 20% kuning telur (P4). Masing-masing perlakuan dievaluasi setiap hari selama lima hari meliputi motilitas dan persentase spermatozoa hidup.  Hasil penelitian pada karakteristik semen segar kambing boer yaitu 1,5 volume, 2635 juta/ml konsentrasi, 75% motilitas, 80,15% spermatozoa hidup, dan 12,57 abnormalitas spermatozoa.  Hasil penelitian persentase motilitas dan spermatozoa hidup pada hari ke empat dengan masing-masingperlakuan menunjukkan P2 (42,00%;  45,15%) berbeda nyata dengan P0 (35,00%;  38,81%), P1(32,00%;  39,02%), , P3 (36,00%; 39,00%), dan P4 (19,00; 23,60%). Hasil menunjukkan bahwa pengencer air tebu yang dikombinasikan dengan kuning telur berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap persentase motilitas dan spermatozoa hidup. Dapat disimpulkan bahwa perlakuan P2 mampu mempertahankan kualitas spermatozoa kambing boer selama empat hari preservasi pada suhu 3-5oC dan layak digunakan dalam program inseminasi buatan.

Kata-kata kunci:  Air tebu, preservasi, kambing boer

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI