ABSTRAK

Maisyarah 2018. “Meningkatkan Hasil Belajar Tentang Masa Kejayaan dan Peninggalan Kerajaan di Nusantara Menggunakan Kombinasi Model Team Assisted Individualization (TAI) dengan Tebak Kata Di Kelas V SDN Sumber Baru 1”. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing  : Dr. Hj. Asniwati, S.Pd. M.Pd

Kata Kunci      : Hasil Belajar, Kombinasi Team Assisted Individualization dengan

  Tebak Kata, Masa Kejayaan dan Peninggalan Kerajaan di    Nusantara.

Permasalahan pada penelitian ini adalah dalam penyampaian materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SDN Sumber Baru 1 masih menggunakan metode ceramah dan pemberian tugas serta kurangnya inovasi guru untuk meningkatkan minat belajar siswa sehingga keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran masih belum nampak yang mengakibatkan hasil belajar dibawah KKM yaitu 68. Oleh sebab itu, perlu dilakukan inovasi pembelajaran melalui kombinasi model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dengan tebak kata dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas guru dan aktivitas siswa serta hasil belajar siswa pada materi Masa Kejayaan dan Peninggalan Kerajaan di    Nusantara di kelas V SDN Sumber Baru 1 Kab. Banjar.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan dua kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian dilaksanakan di kelas V SDN Sumber Baru 1 yang berjumlah 30 orang siswa. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan tes tertulis. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif, dengan indikator keberhasilan yaitu aktivitas guru dan aktivitas siswa serta tercapainya ketuntasan belajar individual dan klasikal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dengan tebak kata dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Masa Kejayaan dan Peninggalan Kerajaan di    Nusantara. Hal ini dapat dilihat pada aktivitas guru pada siklus I memperoleh skor 24 dengan kualifikasi baik menjadi lebih baik pada siklus II memperoleh skor 30 dengan kualifikasi sangat baik. Aktivitas siswa pada siklus I mencapai 63,89% menjadi lebih baik pada siklus II mencapai 100%  dan mencapai ketuntasan klasikal sesuai dengan hasil yang diharapkan. Hasil belajar siswa pada siklus I hanya mencapai ketuntasan 30% meningkat pada siklus II mencapai ketuntasan 90%. Hal tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan.