DIGITAL LIBRARY



JUDUL:INTERSEPSI TAJUK POHON PINUS (Pinus merkusii) DAN ALABAN (Vitex pubescens) DI KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS (KHDTK) ULM PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:ARIESKA SOFIANA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-12-12


Intersepsi terjadi ketika air hujan yang jatuh kemudian mengenai vegetasi , tertahan oleh tajuk pohon tersimpan di daun, ranting dan batang yang kemudian sebagian lainnya jatuh kepermukaan tanah. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui dan membandingkan besar aliran batang, lolosan tajuk dan intersepsi serta menganalisis pengaruh curah hujan terhadap besar nilai intersepsi pada pohon pinus (Pinus merkusii) dan alaban (Vitex pubescens). Penelitian Pinus merkusii menghasilkan rata-rata nilai aliran batang sebesar 0,22  mm, lolosan tajuk sebesar 40,93 mm dan intersepsi sebesar 9,66 mm atau setara dengan 19,01 % dari total curah hujan dimana hubungan curah hujan dengan intersepsi pohon Pinus merkusii sebesar 0,81. Vitex pubescens menghasilkan rata-rata nilai aliran batang sebesar 0,09 mm, lolosan tajuk sebesar 40,28 mm dan intersepsi sebesar 10,44 mm atau setara dengan 20,54% dari total curah hujan, dimana hubungan curah hujan dengan intersepsi pohon Vitex pubescens sebesar 0,55. Hasil intersepsi tersebut menunjukkan bahwa intersepsi yang dihasilkan Vitex pubescens 1,53% lebih besar daripada Pinus merkusii.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI