Keadaan kualitas air suatu perairan sangatlah penting untuk mendukung laju pertumbuhan organisme atau biota suatu perairan  yang hidup didalamnya. Penentuan dan penilaian status baku mutu air sangat perlu dilakukan sebagai acuan pemantauan tingkat pencemaran kualitas air. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengkaji lebih dalam status baku mutu dan menentukan tingkat  indeks pencemaran berdasarkan parameter kimia dan fisika yang meliputi diantaranya : pH, DO, Salinitas, Kecerahan, Suhu, Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) di perairan Muara Sungai Barito, Kecamatan Aluh-aluh,Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan.Pengambilan sampel kualitas air dilakukan sebanyak tiga kali pengulangan pada lima stasiun kemudian dilakuakn analisis data dengan mengunakan Indeks Pencemaran yang telah di tetapkan dalam Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 115 Tahun 2003. Berdasarkan hasil perhitungan indeks pencemaran menunjukan bahwa perairan Muara Sungai Barito berada dalam kategori tercemar ringan dengan kisaran nilai rata - rata [Pij] sebesar (2.61-4.25). 

Kata Kunci :  Baku Mutu, Indeks Pencemar, Logam Berat