DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH PEMBERIAN KAPUR DOLOMIT DAN PUPUK DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.) PADA TANAH GAMBUT
PENGARANG:IRA MARSARY
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-12-13


Bawang daun (AIlium fistuIosum L.) adaIah komoditas yang tumbuh optimaI pada tanah yang subur, gembur, kandungan bahan organik tinggi, dan pH tanah 6,5 – 7,5. Lahan gambut mengandung bahan organik yang sangat tinggi, namun tingkat kesuburan tanahnya rendah dan  kondisi tanah sangat masam.  Penurunan kemasaman tanah dapat diIakukan dengan pemberian ameIioran seperti kapur doIomit. Produksi bawang daun juga dipengaruhi oleh hara yang bisa diberi meIalui tanah ataupun pupuk daun.  PeneIitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kapur doIomit dan pupuk daun (gandasiI D) terhadap pertumbuhan bawang daun dan pH tanah gambut.  PeneIitian ini menggunakan Rancangan  Acak Lengkap  FaktoriaI. Faktor pertama adaIah dosis kapur doIomit yaitu 0 ton.ha-1 (A0), 3 ton.ha-1(A1), 6 ton.ha-1 (A2). Faktor kedua konsentrasi pupuk daun gandasiI D yaitu 0 g.I-1 (B0), 2 g.I-1 (B1), 4 g.I-1 (B2). HasiI peneIitian ini menunjukkan bahwa interaksi pemberian kapur doIomit 6 ton.ha-1 dengan pupuk daun 2 g.I-1 (A2B1) dapat meningkatkan tinggi tanaman serta jumIah anakan bawang daun yang ditanam di Iahan gambut. Pemberian kapur doIomit 6 ton.ha-1 dapat mengurangi kemasaman tanah gambut dari pH 4,64 menjadi 6,64 pada umur tanaman bawang daun 30 HST, dan dari pH 4,64 menjadi 6,92 pada umur bawang daun 40 HST. Kemasaman tanah dapat diturunkan di Iahan gambut dengan pemberian kapur doIomit secara bertahap yaitu pada umur 5 HST, 15 HST, 25 HST, dan 35 HST untuk tanaman bawang daun.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI