Abstraksi

Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum, perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkan, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Di pasar modal, perusahaan mendapatkan dana yang relatif murah, karena perusahaan tidak perlu membayar biaya modal atau biaya modal dapat ditekan. Surat berharga yang sering diperjualbelikan di pasar modal adalah saham. Pada saham perusahaan sektor pertanian terjadi fluktuasi harga dan juga ada fenomena gap antara teori dan realitas yang ada. Tujuan penelitian ini adalah menguji bagaimana pengaruh Quick Ratio (QR), Debt To Asset Ratio (DAR), Inventory Turn Over (IT), Return On Asset (ROA), dan Earning Per Share (EPS). terhadap Harga Saham di perusahaan sektor pertanian.

Populasi  dan sampel dalam  penelitian  ini  adalah  Perusahaan sektor pertanian go public yang terdaftar di BEI dari tahun 2003-2017. Pemilihan sampel  menggunakan  metode  purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 13 perusahaan. Jenis datanya adalah sekunder. Metode pengumpulan data  menggunakan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, Uji Asumsi Klasik (Uji Normalitas, Uji Multikolinearitas, Uji Autokorelasi, Uji Heterokedastisitas), Analisis Regresi Linear Berganda, Uji Hipotesis (Uji F-statistic, Uji t-statistic, Uji Koefisien Determinasi).

Hasil penelitian ini menemukan bahwa QR, DAR, IT, ROA, dan EPS secara simultan mempengaruhi harga saham. Secara parsial QR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham, DAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham, IT berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap harga saham, ROA berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham, dan EPS berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham.

Kata  Kunci  :  QR, DAR, IT, ROA, EPS dan Harga Saham.