DIGITAL LIBRARY



JUDUL:faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat kontrasepsi di Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru
PENGARANG:RAUDHATUL RIDHA RAYHANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-12-16


Salah satu permasalahan kependudukan di Indonesia yaitu laju pertumbuhan penduduk yang masih tinggi. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, menunjukkan proporsi penggunaan KB modern di Indonesia sebesar 72,7%. Data Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada bulan Desember 2018, diketahui bahwa proporsi KB aktif dari seluruh PUS sebesar 73%. Berdasarkan data BKKBN  provinsi Kalimantan Selatan pada bulan Desember tahun 2018 proporsi KB aktif dari seluruh PUS sebesar 78%. Berdasarkan data BKKBN pada Desember tahun 2018, penggunaan alat kontrasepsi oleh PUS terendah terdapat di Kota Banjarbaru (72%) dengan Kecamatan Cempaka memiliki persentase penggunaan alat kontrasepsi terendah (69%). Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskanfaktor yang berhubungandengan penggunaan alat kontrasepsi di Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah wanita pasangan usia subur. Sampel berjumlah 94 responden yang ditentukan menggunakan rumus uji hipotesisi beda 2 proporsi dan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan (p-value=1,000), sikap (p-value=1,000), umur (p-value=0,515), tingkat pendidikan (p-value=0,510) dan dukungan suami (p-value=0,060) dengan penggunaan alat kontrasepsi di Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru. Oleh karena itu, diharapkan agar petugas kesehatan dan petugas KB di tiap kecamatan terus memberikan edukasi kepada seluruh wanita pasangan usia subur terkait penggunaan alat kontrasepsi.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI