ABSTRACT. The purpose of this study is to know the yield of cinnamon bark essential oil (Cinnamomum burmannii) and determine the factors of essential oil yield . to analyze treatment to use it 's solvent N-Hexane , process extraction , filtration, distillation, oven, weighing and comparing the number (quantity) resulting from the extraction of oil of cinnamon bark that has been distilled and weighed. The results of this researchare the yield of cinnamon oil using N-hexane solvent that is produced for 50 grams of cinnamon powder produces a yield of 0.54%, 100 grams of cinnamon powder yields a yield of 0.59%, and 150 grams of cinnamon powder yields a yield of 0.62% and the high and low yields are influenced by the quality of raw materials, the extraction process and tool condition.

Keywords: Yield, Cinnamon, Extraction, Distillation

ABSTRAK.Tujuan penelitian ini mengetahui rendemen minyak atsiri kulit pohon kayu manis (Cinnamomum burmannii) dan mengetahui faktor-faktor terhadap rendemen minyak atsiri. Menganalisis perlakuan menggunakan pelarut N-Hexane, proses ekstraksi, penyaringan, destilasi, pengovenan, penimbangan dan membandingkan jumlah (kuantitas) minyak yang dihasilkan dari ekstraksi kulit kayu manis yang sudah didestilasi dan ditimbang. Didapatkan hasil dari penelitian ini adalah rendemen minyak kulit kayu manis menggunakan pelarut N-hexane yang di hasilkanuntuk50 gram serbuk kulit kayu manis menghasilkan rendemen sebesar 0.54%, 100 gram serbuk kulit kayu manis menghasilkan rendemen sebesar 0.59%, dan 150 gram serbuk kulit kayu manis menghasilkan rendemen sebesar 0.62% serta Tinggi rendah rendemen di pengaruhi oleh kualitas bahan baku, proses ekstraksi dan kondisi alat.

Kata kunci : Rendemen, Kayu manis, Ekstraksi, Destilasi