Penelitian pada Tari Panginang Putri di Sanggar Seni Prabasa Borneo
Kabupaten Hulu Sungai Utara yang difokuskan pada analisis gerak Tari
Panginang Putri yang memiliki beberapa uraian-uraian dari gerak tari. Jenis
penelitian yang digunakan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data
menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis
data terdiri dari analisa sebelum di lapangan dan analisa selama di lapangan.
Keabsahan data terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan.
Berdasarkan penelitian di atas terdapat 10 gerak tari yang terdiri dari gerak
1, gerak persembahan, gerak 2, gerak 3, siuk putar, gerak 4, gerak 5, gerak 6,
gerak 7 dan gerak 8 dari beberapa gerak tersebut terdapat gerak yang berpijak
pada gerak tari tradisi yang sudah ada seperti persembahan, tandang, kijik, gudak
sasar dan siuk putar. Gerak-gerak Tari Panginang Putri di Sanggar Seni Prabasa
Borneo telah dianalisis per ragam gerak tari dengan berbagai hitungan, komposisi
serta elemen-elemen komposisi tari seperti desain lantai, desain atas, desain
dramatik, dinamika, komposisi kelompok dan volume gerak. Di dalam penelitian
ini juga diketahui bahwa Tari Panginang Putri adalah tari garapan baru dibuat oleh
Sanggar Seni Prabasa Borneo yang dikreasikan guna memberikan wawasan
terhadap masyarakat tentang kesenian tradisi daerah dan budaya yang ada
khususnya di Kalimantan Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara