ABSTRAK

PT Kalimantan Prima Persada (PT KPP) Site PT BRE merupakan perusahaan tambang batubara terbuka yang berlokasi di Kabupaten Tapin, Provinsi Kalirnantan Selatan. Sebagai dampak negatif dari adanya aktivitas pertambangan maka diperlukan evaluasi terhadap kinerja pengelolaan air tambang dimana air limpasan terkena dampak pertambangan tersebut harus sesuai dengan baku mutu kualitas air yang berlaku sebelum di lepas ke badan perairan bebas. Evaluasi pengelolaan air terkena dampak penambangan PT Kalimantan Prima Persada dilakukan di SP North 1 selama periode 2013 mencakup pengelolaan padatan tersuspensi total di kolam pengendapan dan pengaruh curah hujan terhadap padatan tersuspensi total.

Berdasarkan pengamatan lapangan selama tahun 2013 terdapat 12 kasus dirnana kadar padatan tersuspensi total melewati baku mutu yakni terjadi pada tanggal 31 Januari 2013 (337 mg/L), 10 Maret 2013 (304 mg/L), 08 April 2013 (1940 mg/L), 09 April 2013 (1527 mg/L), 21 April 2013 (399 mg/L), 13 Juni 2013 (219 mg/L), 24 Juli 2013 (285 mg/L), 25 Juli 2013 (490 mg/L), 07 Oktober 2013 (221 mg/L), 25 Nopember 2013 (674 mg/L), 04 Desember 2013 (751 mg/L), 09 Desember 2013 (500 mg/L).

Dengan evaluasi pengelolaan air terkena dampak ini diharapkan kualitas air SP North 1 PT KPP dapat memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan sehingga dapat meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.

Kata kunci: air limpasan terkena dampak penarnbangan, kolam pengendapan, padatan tersuspensi total, baku mutu kualitas air