Keterlibatan orang tua dalam terapi bicara berperan penting pada keberhasilan perkembangan bicara anak. Orang tua seringkali mempercayakan penanganan terapi kepada terapis wicara. Keterlibatan orang tua adalah upaya aktif dalam berbagai bentuk pendidikan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika keterlibatan orang tua dalam terapi pada anak keterlambatan bicara. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah orang tua dari klien terapi wicara yang sedang melakukan terapi wicara di Fusfa Klinik Psikologi dan Pusat Terapi yang berjumlah empat orang, yaitu ayah dan ibu. Metode penggalian data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat subjek memiliki empat tipe-tipe keterlibatan orang tua, yaitu parenting, communicating, learning at home, dan decision making, sedangkan dua tipe lainnya yaitu volunteering dan collaborating with community tidak ditemukan perilaku terkait keterlibatan orang tua. Faktor yang mempengaruhi keterlibatan orang tua dalam proses terapi anak keterlambatan bicara, yaitu kondisi sosial ekonomi, struktur keluarga dan pola asuh serta jenis kelamin, sedangkan pada faktor latar belakang pendidikan tidak menjadi faktor yang mempengaruhi keterlibatan orang tua dalam proses terapi anak keterlambatan bicara.
Kata Kunci: Keterlibatan orang tua, terapi bicara, keterlambatan bicara