Kata kunci: peran guru, perilaku demokrasi

Kenyataan selama ini hanya sebagian siswa yang menggunakan hak
pilihnya dalam pemmilihan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMK 1
Muhammadiyah Banjarmasin. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran siswa
tentang pentingnya menggunakan hak pilih dalam pemilihan Ikatan Pelajar
Muhammadiyah (IPM). Selain itu juga dikarenakan setiap ada kegiatan tersebut
dan tidak ada saran atau usul dari siswa melainkan semua keputusan ada di tangan
guru.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latarbelakang kurangnya
partisipasi siswa dalam pemilihan IPM, serta peran guru PKn dalam mendidik,
mengembangkan, serta membina perilaku demokratis kepada siswa.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan
data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis
hasil penelitian yang digunakan adalah analisis dengan langkah reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alasan kurangnya partisipasi
siswa dalamm kegiatan IPM adalah karena kegiatan IPM terlalu banyak aturan
sehingga kurang begitu senang mengikuti kegiatan tersebut, walaupun juga ikut
memilih dalam pemilihan ketua IPM. Latar belakang lain adalah semakin
banyaknya teman juga banyak pengalaman yang didapat agar kepercayaan diri
seorang siswa dapat terpupuk dan tumbuuh pada diri mereka masing-masing.
Berdasarkan sail penelitian ini, dapat disarankan agar pihak sekolah
harus lebih mendorong siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan apapun agar pada
diri siswa tertanam sifat demokrasi yang kuat.