Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan perilaku pengambilan risiko pengendara motor yang sering pulang pergi banjarmasin-banjarbaru pada mahasiswa dan mahasiswi prodi psikologi universitas lambung mangkurat. Teknik pengambilan sampel yaitu teknik non probability sampling dengan bentuk sampel purposive sampling dengan jumlah subjek 50 orang. Alat ukur yang digunakan yaitu skala perilaku pengambilan risiko yang menggunakan model skala likert dengan jumlah 85 aitem. Teknik analisis data yang digunakan adalah Independent Sample T-Test. Berdasarkan hasil analisa data t hitung < t tabel (0,859 < 2,010) dan signifikansi 0,962 > 0,05, maka dapat diartikan tidak ada perbedaan perilaku pengambilan risiko pada mahasiswa dan mahasiswi pengendara motor yang sering pulang pergi Banjarmasin-Banjarbaru. Kedua responden berada pada kategori yang sama yaitu kategori sedang dengan jumlah persentase laki-laki (76%) dan perempuan (56%). Perilaku pengambilan risiko yang dikemukakan oleh responden berdasarkan suatu tujuan dan keinginan yang ingin dicapai seperti takutnya terlambat tiba di kampus sehingga menambah kecepatan berkendara dan melanggar peraturan lalu lintas di jalan raya.
Kata Kunci: Perilaku Pengambilan Risiko, Mahasiswa