Burnout adalah keadaan stres yang dialami individu dalam jangka waktu yang lama dan dengan intensitas yang cukup tinggi, ditandai dengan kelelahan fisik, mental, dan emosional, serta rendahnya pengahargaan terhadap diri sendiri yang mengakibatkan individu merasa terpisah dari lingkungannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada peranan antara lingkungan kerja psikologis dengan burnout pada karyawan logistik PT. XYZ Banjarmasin. Subjek penelitian ini berjumlah 50 orang karyawan logistik yang dilaksanakan di PT. XYZ Banjarmasin. Instrumen yang digunakan adalah skala lingkungan kerja psikologis dan skala burnout. Hasil uji regresi linier sederhana menunjukkan bahwa terdapat peranan negatif antara lingkungan kerja psikologis dengan burnout pada karyawan logistik PT. XYZ Banjarmasin. Adapun sumbangan efektif lingkungan kerja psikologis terhadap burnout pada karyawan logistik PT. XYZ Banjarmasin sebesar 30,8%, sedangkan 69,2% sisanya merupakan sumbangan dari faktor lain selain lingkungan kerja psikologis yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi lingkungan kerja psikologis maka semakin rendah burnout.
 
Kata Kunci: Lingkungan Kerja Psikologis, Burnout, Karyawan Logistik