Setiap perbankan dalam menjalankan kegiatannya mempunyai tujuan utama
yaitu memperoleh laba, namun bank juga tidak boleh mengabaikan kewajiban
yang dimiliki oleh bank yang bersangkutan, selain kewajiban yang dimiliki bank
juga pengelolaan terhadap sumber dana yang dimiliki bank baik yang berasal dari
modal bank itu sendiri, modal asing dan modal dari masyarakat harus sesuai
dengan penyaluran kredit yang diberikan agar dana yang ada dapat menghasilkan
laba.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Dana Pihak Ketiga
(DPK) (X1), Capital Adequacy Ratio (CAR) (X2), Biaya Operasional Pendapatan
Operasional (BOPO) (X3), dan Non Performing Loan (NPL) (X4) terhadap
Return On Asset (ROA) (Y) pada Bank Kalsel Periode 2009-2015. Data yang
digunakan adalah data laporan tahunan yang telah dipublikasikan. Sampel yang
digunakan sebanyak 7 karena periode penelitian 7 tahun dikalikan dengan 1 objek
penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Metode
analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier Berganda.
Hasil membuktikan bahwa secara parsial Dana Pihak Ketiga (DPK) tidak
berpengaruh secara parsial terhadap Return On Asset (ROA) sebesar - 36 %,
Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh secara parsial terhadap Return
On Asset (ROA) sebesar 49,6 %, Biaya Operasional Pendapatan Operasional
(BOPO) berpengaruh secara parsial terhadap Return On Asset (ROA) sebesar –
77,3 %, dan Non Performing Loan (NPL) tidak berpengaruh signifikan terhadap
Return On Asset (ROA) sebesar – 21,2 %. Secara simultan Dana Pihak Ketiga
(DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional Pendapatan
Operasional (BOPO), dan Non Performing Loan (NPL) berpengaruh signifikan
terhadap Return On Asset (ROA) dengan kontribusi sebesar 97,1 % yang
menunjukkan pengaruh sangat kuat.

Kata kunci : Return On Asset (ROA), Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital
Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional Pendapatan
Operasional (BOPO), dan Non Performing Loan (NPL).