DIGITAL LIBRARY



JUDUL:UJI AKTIVITAS GEL FRAKSI n-BUTANOL UMBI TAWAS UT (Ampelocissus rubiginosa Lauterb.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA INSISI PADA TIKUS PUTIH
PENGARANG:Nurul Faridah
PENERBIT:FAK.MIPA
TANGGAL:2018-01-23


Umbi tawas ut (Ampelocissus rubiginosa Lauterb.) secara empiris digunakan untuk mengobati luka. Penelitian bertujuan membuktikan fraksi n-butanol umbi A. rubiginosa mempunyai efek sebagai obat penyembuh luka insisi pada kulit punggung tikus putih. Penelitian menggunakan 25 ekor tikus jantan galur wistar (5 kelompok) yang terdiri atas kelompok perlakuan dengan gel fraksi n-butanol umbi A. rubiginosa (konsentrasi 0,75%, 1,00%, dan 1,25%); kontrol negatif (basis gel) dan kontrol positif (Bioplacenton®). Pengamatan luka insisi kulit tikus dilakukan pada hari ke-4; 8; 12; 16 dan 20. Pengambilan jaringan kulit tikus dilakukan pada hari ke-21. Hasil pengukuran panjang penutupan luka insisi dilakukan analisis secara statistik, sedangkan untuk tensile strength dan pengamatan histopatologi jaringan dilakukan analisis kualitatif. Skrining fitokimia menunjukkan hasil positif untuk alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin. Hasil penelitian menunjukkan gel fraksi n-butanol umbi A. rubiginosa memiliki aktivitas sebagai penyembuh luka insisi. Analisis secara statistik menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang bermakna antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol negatif (p<0,05). Pengamatan secara histopatologi menunjukkan terjadinya peningkatan pada proses re-epitelisasi, pembentukan neokapiler dan jumlah fibroblas yang lebih besar dibandingkan kelompok kontrok negatif. Hasil pengujian tensile strength menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi fraksi n-butanol umbi A. rubiginosa yang digunakan maka nilai kekuatan tarik yang dihasilkan semakin rendah.
 
Kata kunci : Ampelocissus rubiginosa Lauterb, fraksi  n-butanol, luka insisi,  tensile strength, histopatologi  

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI