Soal di SMK Negeri dan Swasta di Kabupaten Tanah Laut yang digunakan
untuk Ujian Akhir Semester kelas X belum pernah dianalisis, sehingga kualitas
butir soal dari segi validitas, realibilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda dan
kualitas pengecoh belum diketahui. Melalui analisis butir soal sehingga dapat
dikeathui butir soal mana yang harus direvisi dan yang harus dihilangkan.
Kualitas soal akan membantu guru untuk mendapatkan hasil evaluasi yang sesuai
dengan keadaan sesungguhnya dari para siswa. Hasil evaluasi akan memberikan
guru informasi mengenai umpan balik siswa terhadap pelajaran, kemajuan belajar
siswa, soal yang dibuat terdiri dari tes subjektif yaitu tes uraian dan tes objektif
yaitu pilihan ganda. Soal UAS di setiap SMK di Kabupaten Tanah Laut berbedabeda,
hal ini karena dalam pembuatan soal berdasarkan kesepakatan guru masingmasing
setiap SMK, kemudian masing-masing guru membuat soal berdasarkan
materi yang diajarkan.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan hasil analisis validitas,
reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda dan kualitas pengecoh Soal Ujian
Akhir Semester (UAS) Mata Pelajaran Matematika pada Siswa Kelas X SMK se-
Kabupaten Tanah Laut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK se-Kabupaten Tanah Laut. Data
yang diperoleh dengan metode wawancara dan dokumentasi yaitu Soal, Lembar
Jawaban Soal, dan Lembar Jawaban Siswa. Kemudian data dianalisis dengan
bantuan program ANATES versi 4.0.9 untuk mengetahui validitas, reliabilitas,
tingkat kesukaran, daya pembeda dan kualitas pegecoh. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa (1) Ada 1 sekolah yang memiliki soal yang baik dari segi
validitas yaitu, SMKN 1 Takisung. (2) Ada 6 sekolah yang memiliki butir soal
yang baik dari segi reliabilitas, yaitu: SMKN 1 Takisung, SMKN SPP Pelaihari,
SMK Muhammadiyah Pelaihari (Pilihan Ganda), SMK Kintap, SMK Farmasi
Intan Bina Husada dan SMKN 1 Pelaihari jurusan TKJ. (3) Tidak ada sekolah
yang memiliki soal yang baik dari segi tingkat kesukaran. (4) Ada 8 sekolah yang
daya pembeda soal berfungsi dengan baik yaitu: SMKN 1 Bati-Bati (Soal Uraian),
SMKN 1 Takisung, SMKS Muhammadiyah Pelaihari, SMKS Harapan
Bangsa(Soal Uraian), SMKS Kintap, SMKN 2 Pelaihari, SMKS Farmasi Intan
Bara Husada(Kode A Soal Uraian) dan SMKN 1 Pelaihari Jurusan TKJ. (5) Ada 3
sekolah yang kualitas pengecoh soal berfungsi dengan baik yaitu, SMKN SPP
Pelaihari, SMKS Muuhammadiyah (Pilihan Ganda) dan SMKS Kintap.
Sedangkan untuk SMK Farmasi Intan Bara Husada tidak dapat ditentukan kualitas
pengecohnya karena jumlah siswa kurang dari jumlah pilihan ganda.

Kata Kunci : Analisis butir soal