DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG BIJI KARET (Hevea Braziliensis Muell. Arg) DAN BOTTOM ASH UNTUK PEMBUATAN BRIKET
PENGARANG:Dwi Aprilia Fazriati
PENERBIT:FAKULTAS TEKNIK
TANGGAL:2018-01-24


Telah dilakukan penelitian mengenai pembuatan briket, dengan memanfaatkan limbah biomassa cangkang biji karet dan bottom ash dari bahan bakar batubara di unit pembangkitan PLTU Asam-Asam Kalimantan Selatan. Metode yang dilakukan pada kedua bahan tersebut adalah melalui proses karbonisasi. Perbandingan komposisi yang digunakan adalah 60% : 40% dan 70% : 30% dengan variasi tekanan 100 kg/cm2, 150 kg/cm2 dan 200 kg/cm2, serta menggunakan tepung tapioka sebagai perekat. Karakteristik briket merujuk pada SNI 01-6235-2000 tentang Mutu Briket Arang Kayu. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara komposisi dan tekanan terhadap karakteristik dan kualitas pembakaran briket. Hasil pengujian karakteristik menunjukkan kadar air (10,65%-4,35%), kadar abu (16,78%-12,63%), kadar volatil (16,70%-19,23%) nilai kalor (4.578,32 kal/gr-3.597 kal/gr). Hasil pengujian kualitas pembakaran briket yaitu waktu penyalaan awal (10.35 menit-12.21 menit), durasi pembakaran (80.56 menit-94.22 menit), durasi kecepatan pembakaran (0,53-0,62 gram/menit). Pengukuran emisi meliputi kadar Karbon Monoksida (811,88 mg/Nm3-846,25 mg/Nm3), Sulfur Dioksida (61,49 mg/Nm3-78,65 mg/Nm3), dan kadar Nitrogen Oksida (60,48 mg/Nm3-64,58 mg/Nm3). Kata kunci : briket, limbah cangkang biji karet, bottom ash, kualitas

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI