Kata Kunci: Ekstrakurikuler paduan suara, keterampilan bernyanyi
Latar belakang yang mendasari dilakukannya penelitian ini ialah bernyanyi merupakan kegiatan penting sebagai sarana ekspresi diri siswa, dalam bernyanyi diperlukan teknik vokal, akan tetapi penerapan teknik vokal tidak dapat diterapkan maksimal pada pembelajaran seni budaya oleh karena itu ekstrakurikuler paduan suara diharapkan dapat menjadi wadah untuk memaksimalkan potensi siswa dalam bernyanyi. Permasalahan dari penelitian ini, ialah (1) Bagaimana proses latihan paduan suara di SDN Teluk Dalam 3 Banjarmasin?, (2) Bagaimana pengaruh ekstrakurikuler paduan suara terhadap keterampilan bernyanyi siswa pada hasil evaluasi dalam kegiatan ekstrakurikuler paduan suara dan pada mata pelajaran seni budaya dan prakarya pada hasil evaluasi dalam kegiatan ekstrakurikuler paduan suara dan pada mata pelajaran seni budaya dan prakarya di SDN teluk Dalam 3 Banjarmasin?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Proses latihan paduan suara di SDN Teluk Dalam 3 Banjarmasin, (2) pengaruh ekstrakurikuler paduan suara terhadap keterampilan bernyanyi siswa di SDN Teluk Dalam 3 Banjarmasin.
Teori yang digunakan adalah teori tentang teknik vokal. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. dengan bentuk pre experimental design dengan tipe one shot case study. Subjek penelitian yaitu siswa kelas IV dan V yang dipilih untuk mengikuti ekstrakurikuler paduan suara. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, tes, dokumentasi, dan observasi. Uji validitas data dilakukan dengan cara face validity dengan menggunakan pendapat dari expert. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif.
Dari hasil analisis data berupa nilai individu keterampilan menyanyi siswa pada observasi hasil kegiatan ekstrakurikuler paduan suara terlihat adanya variasi nilai terendah 75 dan nilai tertinggi 85,6. Hasil analisis data berupa mean data kelompok memiliki rata-rata sebesar 79,05. Dari hasil analisis data berupa nilai keterampilan menyanyi siswa pada kompetensi menyanyikan lagu daerah/nasional, Terlihat adanya variasi nilai dari nilai terendah 76,6 dan nilai tertinggi 85. Data berupa mean data kelompok eksperimen memiliki rata-rata sebesar 78,525. Jika dibandingkan dengan nilai KKM, yaitu 75 membuktikan bahwa perolehan nilai rata-rata siswa kelompok eksperimen telah mencapai dan melebihi KKM. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik vokal vokal pada kegiatan ekstrakurikuler paduan suara memiliki pengaruh terhadap peningkatan keterampilan bernyanyi siswa baik pada kegiatan paduan suara maupun pada kegiatan menyanyi di kelas IV dan V di SDN Teluk Dalam 3 Banjarmasin.