Kata Kunci : Anak dengan hambatan motorik halus, disgrafia, media

balon tiup sedotan, tekanan pensil saat menulis
Anak yang memiliki hambatan dalam motorik halus disebabkan karena
minimnya stimulus yang diberikan. dalam penelitian ini kemampuan
motorik anak akan distimulus dengan menggunakan media Balon Tiup
Sedotan.
Metode penelitian Single Subject Research (SSR) dipilih sebagai metode
penelitian karena ingin mengetahui efektifitas media Balon Tiup Sedotan
dalam mengontrol tekanan pensil saat menulis pada seorang anak lakilaki kelas III Sekolah Dasar yang memiliki hambatan motorik halus.
Desain penelitian yang digunakan adalah desain A-B.
Hasil penelitian dengan menggunakan media balon tiup sedotan dapat
disimpulkan bahwa media balon tiup sedotan efektif dalam mengontrol
tekanan pensil saat menulis. Kemampuan motorik halus anak pada
kondisi awal (fase baseline A) kemampuan rata-rata motorik halus anak
30%. Setelah diberikan treatment dengan media balon tiup sedotan, dapat
dilihat pada fase intervensi (B), kemampuan rata-rata motorik halus anak
meningkat menjadi 73,71%