Kata Kunci : Tunagrahita Sedang, media String Art, kemampuan motorik
halus

Pengamatan terhadap siswa kelas II di SLBN Balangan menunjukkan
bahwa ada satu anak tunagrahita sedang mengalami permasalahan yaitu belum
bisa memegang pensildengan benar. Salah satu upaya agar anak tunagrahita
sedang dapat meningkatkan motorik halus anak, maka penulis mencoba untuk
memperkenalkan media String Art sebagai media yang bertujuan untuk
meningkatkan motorik halus anak dalam memegang pensil dengan benar.
Berdasarkan permasalahan yang diteliti,maka peneliti memilih
menggunakan metode eksperimen dengan subjek tunggal. Pola desain
eksperimen subjek tunggal yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain AB-
A yang berarti memberikan suatu hubungan sebab akibat diantaranya variable
terikat dengan variable bebas , yang dalam hal ini ingin diketahui seberapa besar
pengaruh penggunaan media string art dalam meningkatkan kemampuan motorik
halus anak tunagrahita sedang dalam kegiatan memegang pensil.
Hasil analisis menunjukkan tahap baseline 1 (A1) rata-rata persentase
sebesar 18,66% meningkat menjadi 36% pada tahap intervensi 1 (B1). Kemudian
pada tahap baseline 2 (A2) hasil rata-rata persentase meningkat menjadi 70,66%
pada tahap intervensi 2 (B2). Hasil dari data keseluruhan kemampuan anak
membuktikan bahwa media String Art mampu meningkatkan kemampuan
motorik halus pada anak tunagrahita sedang kelas II SLB Negeri Balangan.