Penelitian dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan rerata nilai Ujian Nasional geografi siswa SMA Negeri di Kota Banjarmasin tahun 2018, dengan nilai tertinggi di SMAN 3 Banjarmasin dan nilai terendah di SMAN 12 Banjarmasin. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis motivasi belajar, hasil belajar, hubungan motivasi belajar terhadap hasil belajar geografi siswa SMAN 3 Banjarmasin dan SMAN 12 Banjarmasin. Metode yang telah digunakan adalah deskriptif-kuantitatif.Teknik analisis data yang telah digunakan adalah persentase dan uji korelasi ganda. Hasil penelitian mengenai motivasi belajar geografi terdapat persamaan motivasi belajar antara siswa di SMAN 3 Banjarmasin dan SMAN 12 Banjarmasin. Motivasi belajar siswa sama-sama bahwa sebagian besar siswa memiliki motivasi belajar pada kategori sedang. Hasil belajar geografi terdapat perbedaan antara siswa di SMAN 3 Banjarmasin dan SMAN 12 Banjarmasin. Sebagian besar siswa di SMAN 3 Banjarmasin memiliki nilai pada predikat (A-), dan sebagian besar siswa di SMAN 12 Banjarmasin mamiliki nilai pada predikat (B). Hasil penelitian mengenai hubungan motivasi belajar terhadap hasil belajar geografi siswa di SMAN 3 Banjarmasin menunjukkan nilai Sig. F Change sebesar 0,117 lebih dari 0,05 (0,117>0,05) dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,203 merupakan kategori rendah, sehingga motivasi belajar intrinsik dan ekstrinsik secara bersama-sama tidak berhubungan dengan hasil belajar geografi siswa SMAN 3 Banjarmasin. Hasil penelitian di SMAN 12 Banjarmasin menunjukkan nilai Sig. F Change sebesar 0,021 kurang dari 0,05 (0,021<0,05) dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,242 yang merupakan kategori rendah, sehingga motivasi belajar intrinsik dan ekstrinsik secara bersama-sama berhubungan dengan hasil belajar geografi siswa SMAN 12 Banjarmasin. Kesimpulannya adalah terdapat perbedaan hubungan motivasi belajar terhadap hasil belajar geografi antara siswa di SMAN 3 Banjarmasin dan SMAN 12 Banjarmasin.

Kata Kunci: Motivasi Belajar, Hasil Belajar Geografi.