Nikotin di rokok merangsang pelepasan hormone adrenalin sehingga meningkatkan tekanan darah. Hipertensi atau meningkatnya. tekanan darah akan meningkatkan tekanan di otot ventrikel kiri yang tampak sebagai hipertrofi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan hipertensi dengan hipertrofi ventrikel kiri pada perokok di Puskesmas Gadang Hanyar. Rancangan penelitian menggunakan metode observasional deskriptif dengan desain cross sectional. Sampel berjumlah 60 subyek penelitian dan terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok perokok yang mengidap hipertensi dengan jumlah 30 orang dan kelompok perokok yang tidak hipertensi dengan jumlah 30 orang yang didapatkan dengan metode consecutive sampling. Pada penelitian didapatkan sebanyak 18 orang dari 30 perokok (60%) yang mengidap hipertensi terdapat hipertrofi ventrikel kiri, sedangkan pada perokok yang tidak menderita hipertensi, ditemukan 1 orang (3%) yang memiliki hipertrofi ventrikel kiri. Hubungan hipertensi dengan hipertrofi ventrikel kiri pada perokok diuji hipotesis dengan uji Chi-square dengan tingkat kepercayaan atau confidence interval 95%, dengan nilaip= 0.000. Hasil analisis tersebut membuktikan bahwa terdapat hubungan hipertensi dengan hipertrofi ventrikel kiri pada perokok di Puskesmas Gadang Hanyar